Tahanan Kabur

KALAPAS Ungkap 19 Tahanan Termasuk 11 Napi KKB Papua Rencanakan Kabur Secara Matang

Kepala Lapas Kelas IIB Nabire Papua Tengah, Eko Samputra mengunkap fakta bahwa 19 narapidana termasuk 11 tahanan terafiliasi KKB Papua secara matang.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
KABUR: Berikut daftar nama 19 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Senin (2/6/2025). Kepala Lapas Kelas IIB Nabire Papua Tengah, Eko Samputra mengunkap fakta bahwa 19 narapidana termasuk 11 tahanan terafiliasi KKB Papua rencanakan pelarian secara matang. 

KALAPAS Ungkap 19 Tahanan Termasuk 11 Napi KKB Papua Rencanakan Kabur Secara Matang

TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Lapas Kelas IIB Nabire Papua Tengah, Eko Samputra mengunkap fakta bahwa 19 narapidana termasuk 11 tahanan terafiliasi KKB Papua rencanakan pelarian secara matang.

Eko menegaskan para napi itu melarikan diri tidak secara spontanitas, melainkan sudah terencana dengan baik.

Kata dia, mereka berhasil kabur setelah menyerang petugas atau sipir menggunakan senjata tajam berupa parang dan benda tumpul yakni balok kayu.

Diantara belasan narapidana yang melarikan itu lebih banyak adalah mereka yang terafiliasi dengan KKB Papua.

Bahkan jumlahnya lebih banyak, yakni 11 dari 19 tahanan yang kabur itu.

Eko Saputra mengungkapkan 19 napi yang kabur ini sudah merencanakannya dengan matang.

Sebelum menyerang petugas lapas, napi kabur melalui pintu depan lapas saat jam kunjungan keluarga. 

“Pola dan eksekusi pelarian menunjukkan bahwa aksi ini bukan spontanitas, melainkan rencana yang telah disusun sebelumnya,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (8/6/2025).

Baca juga: 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire Masuk DPO, Termasuk 11 KKB Papua

Baca juga: TERKUAK! Pilot dan Co-Pilot Pesawat Rombongan Sri Mulyani Masuk DPO KKB Papua, Pantas Jadi Sasaran

Baca juga: Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Presiden Prabowo Cabut Izin 4 Tambang di Raja Ampat dan PT GAG Aman

Eko menambahkan, para napi yang kabur ini memanfaatkan celah saat dua napi bentrok dan menyerang petugas piket, sehingga yang lainnya ikut kabur

“19 napi yang kabur ini memang memanfaatkan celah pada saat dua napi izin ke ruang registrasi."

"Saat pintu keluar, sekelompok napi langsung menyerbu dari belakang dan melarikan diri keluar,” jelasnya.

Eko menyampaikan, sebagai respons atas 19 napi yang kabur ini, pihak Lapas Nabire langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengamanan dan sistem operasional.  

“Kami terus koordinasi dengan Polres Nabire dan Kodim Nabire, untuk melakukan pengejaran terhadap 19 napi yang melarikan diri tersebut,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ada 19 napi yang kabur dari Lapas Nabire. 

Dari 19 napi ini, ada 11 napi merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan 8 napi lainnya bukan anggota KKB.

Perlu diketahui bahwa hingga saat ini aparat kepolisian dan unsur TNI masih melakukan pengejaran terhadap 19 napi yang kabur dari Lapas Nabire.

Razia Lapas Nabire Usai 19 Napi Kabur

Tim gabungan TNI-Polri  melakukan razia di Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah pasca 19 narapidana kabur pada Senin (2/6/2025) lalu.

Baca juga: 6 Pernyataan Sikap KKB Papua Pasca Kontak Tembak di Wamena, 1 Anggota TPNPB-OPM Tewas

Untuk diketahui bahwa 11 dari belasan tahanan yang melarikan diri itu yakni anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap napi yang kabur tersebut.

Pasca kejadian itu, aparat gabungan TNI-Polri kemudian melakuan razia.

Razia tersebut dilakukan akibat diantara narapidana yang kabur itu terdapat anggota KKB Papua.

Kemudian, razia pada Selasa (3/6/2025) dalam rangka antisipasi dan penyelidikan intensif.

Razia ini dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire, AKBP Samuel D Tatiratu, dengan melibatkan 235 personel gabungan.

Hasil razia mengejutkan: petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang.

Di antaranya adalah 38 unit ponsel berbagai jenis, berbagai jenis senjata tajam seperti pisau, parang, gunting, dan obeng, serta sejumlah noken bermotif bintang kejora.

Samuel menjelaskan bahwa barang-barang tersebut disembunyikan di berbagai tempat, mulai dari dalam kotak, ditanam di area tanaman, hingga diletakkan di sekitar tempat tidur dan kamar mandi. 

"Diduga barang-barang itu disembunyikan untuk menghindari pemeriksaan," terangnya dalam rekaman singkat yang diperoleh Tribun-PapuaTengah.com, Rabu (4/6/2025).

Barang bukti yang ditemukan ini akan didalami untuk mengungkap jaringan atau pola komunikasi yang digunakan para napi yang kabur.

Baca juga: Uang Rp304 Juta Lenyap Cuma Pakai WhatsApp, Kronologi dan Modus Mahasiswa Bobol Rekening Pensiunan

"Semoga hasil penyelidikan nanti dapat mengerucut ke pihak-pihak yang terlibat dalam pelarian para napi," imbuh Semuel.

Berikut adalah daftar identitas 11 narapidana anggota KKB Papua yang kini menjadi buruan utama Satgas Cartenz:
KKB Papua Puncak Jaya: Yotenus Wonda, Alison Wonda, Tandangan Kogoya

KKB Papua Puncak: Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, Marenus Tabuni

KKB Papua Paniai: Anan Nawipa, Yakobus Nawipa

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Statistik Palestina vs Oman di King Abdullah Stadium 11/6/2025 Pukul 01.45 WIB

Baca juga: TERKUAK! Pilot dan Co-Pilot Pesawat Rombongan Sri Mulyani Masuk DPO KKB Papua, Pantas Jadi Sasaran

Baca juga: PANTAS Roy Suryo Sebut Gibran Layak Dimakzulkan, Sindir Akun Fufufafa dan 3 Akun Judol: Tidak Pantas

Baca juga: Ketua Paguyuban Pasar Talang Banjar Jambi Sebut Masih Ada Lapak Kosong Pasca PKL Ditertibkan

Baca juga: Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan Presiden Prabowo Cabut Izin 4 Tambang di Raja Ampat dan PT GAG Aman

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved