Polemik di Papua
KESAKSIAN Pekerja Bangunan yang Selamat dari Tembakan Brutal KKB Papua: Keji, Membabi Buta
Korban selamat dari aksi kebrutalan KKB Papua memberikan kesaksian saat penembakan pekerja bangunan di Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Kami sudah berulang kali mengingatkan bahwa seluruh aktivitas pembangunan, termasuk tukang bangunan, tukang kayu, dan pekerja proyek jalan di zona perang harus dihentikan. Jika tidak, kami akan anggap sebagai ancaman," ujar Sebby Sambom.
Markas TPNPB-OPM secara tegas menyatakan bahwa wilayah konflik kontra TNI-Polri bukanlah area yang boleh dijadikan sebagai kegiatan sipil.
Peringatan keras pun dilontarkan kepada semua pihak, termasuk orang asli Papua, untuk menjauhi lokasi-lokasi rawan demi keselamatan.
"Mulai hari ini kami tidak akan segan-segan. Kami akan bersihkan semua. Ko orang Papua yang bawah muka kah, jadi Intelijen Indonesia kah, kami akan tembak," ancam Sebby.
Lebih jauh, Sebby Sambom mengecam keras pernyataan Bupati Jayawijaya yang meminta Egianus Kogoya dan pasukannya angkat kaki dari Wamena.
Baca juga: Bahlil Lahadalia ke Sorong Disambut Demo Tolak Tambang Nikel: Singgung UNESCO Global Geopark
Menurutnya, hal itu adalah tindakan keliru yang justru memancing perlawanan dari TPNPB-OPP sebagai "tuan rumah".
"Wamena kita punya rumah, bukan bupati punya rumah, siapa mau mengusie siapa? Sama sama kita baku usir di kota ini," tandasnya.
Insiden penembakan yang menggemparkan masyarakat di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan ini telah merenggut nyawa dua buruh bangunan tersebut.
Sebelumnya, kedua korban diserang secara tiba-tiba saat menjalankan pekerjaan mereka.
Wakapolres Jayawijaya, Kompol I Wayan Laba, membenarkan bahwa kedua pekerja bangunan meninggal dunia akibat penembakan.
Namun, ia mengarahkan awak media untuk meminta keterangan lebih lanjut kepada Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satruya Bimantara, yang belum memberikan tanggapan resmi terkait peristiwa ini.
Sementara itu, di lokasi kejadian, aparat gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap para korban.
Menyusul insiden penembakan yang menewaskan dua pekerja bangunan di Jayawijaya, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, melontarkan ancaman dan peringatan keras.
Peringatan itu ditujukan kepada TNI-Polri serta warga Papua.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 4 Tentara Israel Tewas dan 17 Luka selama Bentrokan di Gaza saat Hari Pertama Iduladha
Baca juga: Prediksi Skor Kanada Vs Ukraina, Friendly Match Kick Of Pukul 02.30
Baca juga: Resep Gulai Iga Sapi Bumbu Instan, Empuk dan Berkuah Gurih
Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Bosnia Herzegovina Vs San Marino, Kick Of 12.00 WIB
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.