Polemik di Papua
Satgas Cartenz Perkuat Pengamanan di Yahukimo Pasca KKB Papua Serang Bripda Josua
Satgas Cartenz perketat pengamanan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pasca penyerangan yang dilakukan KKB Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
“Polri hadir untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga, dan kami terus bekerja keras menjaga stabilitas keamanan di Papua, khususnya Yahukimo.”
Hingga kini, aparat gabungan Operasi Damai Cartenz terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
Situasi keamanan di Yahukimo juga terus dipantau agar tetap kondusif.
Pengakuan KKB Papua
Aksi kekerasan bersenjata terhadap aparat keamanan kembali mengguncang Papua yang dilakukan KKB Papua.
Setelah penembakan brutal terhadap anggota polisi di Wamena, kini giliran personel Polres Yahukimo, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22), yang menjadi korban.
Baca juga: Rumah Dinas Sekda Kemalingan saat Haji, Uang Tunai Ratusan Juta Dibawa Kabur
Ia dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) di lingkungan RSUD Dekai, Rabu malam (28/5/2025) sekitar pukul 20.55 WIT.
Belakangan, kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM) mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.
Pengakuan itu disampaikan dalam pernyataan resmi Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Sebby Sambom menyebut aksi dilakukan oleh Batalion Sisibia di bawah komando Mayor Yosua Sobolim.
Serta Komandan Operasi TPNPB Mayor Kempes Matuan, dan pasukan Kodap XVI Yahukimo.
“Kami bertanggung jawab atas penikaman terhadap Bripda Josua Nainggolan di RSUD Dekai, hingga korban mengalami luka parah di bagian leher, pinggang, dan mata,” ujar Sebby Sambom, Kamis (29/5/2025).
Dari keterangan saksi, Bripda Josua semula hendak menjenguk pacarnya yang sedang dirawat di RSUD Dekai.
Dia diantar oleh rekannya, Bripda Randy M Depondoye, yang kemudian kembali ke markas.
Saat ditinggal, Josua sempat terlihat berbincang dengan tiga remaja Orang Asli Papua (OAP).
Tak lama setelah itu, saksi kedua dari dalam RSUD mengaku mendengar teriakan minta tolong dan melihat korban berlari dalam kondisi bersimbah darah menuju IGD.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.