Berita Viral
MATI KUTU Kepsek Dicopot Usai Siswanya Gadai HP demi Bisa Ujian Praktek, Nunggak Utang Rp240 Ribu
Viral siswa SMK gadaikan HP lantaran tak bisa ujian gegara nunggak Rp240 ribu. Akibat hebohnya kejadian itu, Kepala Sekolah SMK Negeri Bangun Purba
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral siswa SMK gadai HP lantaran tak bisa ujian gegara nunggak Rp240 ribu.
Akibat hebohnya kejadian itu, Kepala Sekolah SMK Negeri Bangun Purba itu pun dicopot.
Ya, Dinas Pendidikan atau Disdik turun tangan akibat kejadian memilukan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, langsung mengambil tindakan dengan mencopot Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Bangun Purba, Habibi.
Erisman menegaskan tidak ada regulasi yang membolehkan sekolah melakukan pungutan terhadap peserta didik.
Sebab, pemerintah telah menyalurkan sejumlah bantuan keuangan, salah satunya dana BOS alias dana operasional sekolah.
Baca juga: TIPU DAYA Wadison Pasaribu Nangis di Samping Jenazah Istri, Rupanya Dibunuh Suaminya Sendiri
Baca juga: LICIKNYA Rafina Beli HP Rp30 Juta Demi Main Judol Usai Curi Uang Bank Jambi, Uang Rp7,1 Miliar Habis
Baca juga: Sosok Khairul Suhairi, Direktur Bank Jambi yang Pegawai Cabangnya Bobol Rekening Nasabah Rp7,1 M
"Sekolah sudah mendapat bantuan, kenapa masih membebani siswa. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini," ucap Erisman.
Pihaknya juga menurunkan tim ke Rohul untuk menggali fakta yang dialami oleh siswa tersebut.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa kelas satu SMK Negeri 1 Bangun Purba di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, tidak bisa ikut ujian lantaran belum membayar uang praktik, Senin (2/6/2026).
Siswa berinisial RL terpaksa menggadaikan handphone-nya untuk membayar uang praktik agar bisa ikut ujian.
Abang kandung Resta, Arles Lubis, saat dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan persoalan ini.
"Benar, adik saya tidak bisa ikut ujian karena belum bayar uang praktik Rp 240.000," akui Resta kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (3/6/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Rabu.
"Namun, kemarin saya dapat kabar guru sekolah sudah buat klarifikasi dan adik saya diikutkan ujian dan dapat nilai. Namun, kan klarifikasinya sore, sedangkan adik saya ujiannya pagi. Setelah heboh berita itu, baru adik saya bisa ujian," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arles menjelaskan, RL pergi ke sekolah Senin pukul 07.00 WIB untuk melaksanakan ujian.
Namun, pada pukul 07.30 WIB, RL balik pulang meminta uang praktik kepada ibunya.
PEMBALASAN Tom Lembong Setelah Bebas Usai Dapat Abolisi dari Presiden Prabowo: Laporkan Hakim |
![]() |
---|
JAWABAN KPK Usai Disindir Ketum PDIP Megawati Soal Amnesti Hasto |
![]() |
---|
Pasien Kritis Meninggal Diduga karena tak Ditangani, Kepala Puskesmas Dicopot |
![]() |
---|
Viral TKW Asal Kerinci Jambi Diduga Kerja Tanpa Istirahat di Malaysia, Terekam Tidur Sambil Bekerja |
![]() |
---|
Pemuda ini Didatangi Polisi hingga Intel Kodim gara-gara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.