5 Berita Kriminal Jambi Terpopuler, Seorang Wartawan di Kerinci Ditangkap Polisi karena Peras Kades

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Inilah deretan peristiwa kriminalitas di Jambi yang menjadi berita populer pada Selasa, 3 Juni Mei 2025.

Peristiwa kriminal di Jambi ini terjadi di 11 kabupaten kota.

Ada juga Pria 58 tahun ketahuan memanjat tower tengah malam. Lalu di Kabupaten Merangin ada penipuan bermodus jual beli kopi, kerugian Rp450 juta.

Lagi-lagi ada remaja tawuran di Kota Jambi, bawa senjata tajam.

Ada juga beberapa video viral peristiwa di Jambi yang ditonton puluhan ribu orang.

Berikut lima berita populer peristiwa di Jambi selengkapnya.

Pemuda di Tebo Curi Dua Ekor Sapi Pakai Cara Aneh

SEORANG pemuda berinisial DR (21) ditangkap aparat kepolisian setelah diduga mencuri dua ekor sapi milik warga di Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.

Pelaku ditangkap di Dusun Malako, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo setelah diduga mencuri dua ekor sapi milik warga, 30 Mei 2025.

Kapolres Tebo AKBP Triyanto, melalui Plt.Kasi Humas IPDA Ardimal Hagia, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini dilakukan oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tengah Ilir setelah menerima dua laporan warga yang kehilangan hewan ternaknya.

"Kasus pertama terjadi pada Jumat tanggal 16 Mei 2025, korban melaporkan bahwa 1 ekor sapi betina indukan miliknya hilang setelah diikat di kebun sawit milik keluarganya di Dusun Malako," ungkapnya Sabtu (31/5).

Baca Selengkapnya

Pria Tua Ketahuan Panjat Tower di Tambak Sari Tengah Malam untuk Beginian

SEPORANG pria paruh baya berinisial F (58) harus berurusan dengan pihak berwajib usai aksinya mencuri kabel di kawasan Jl. Taman Sari, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Aksi pelaku terendus warga pada Jumat (14/5/2025) dini hari sekitar pukul 00.50 WIB. Saat itu, F tertangkap tangan membawa gulungan kabel hasil curian dari sebuah menara milik salah satu operator telekomunikasi.

Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, IPTU Junaidi membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan pelaku mencurigakan lantaran memanjat pagar tower di tengah malam, yang langsung dilaporkan oleh warga.

“Begitu menerima informasi, petugas langsung bergerak ke lokasi dan menemukan pelaku tengah membawa gulungan kabel sepanjang lima meter dari dalam area tower,” jelasnya.

Baca Selengkapnya

Nah, 15 Remaja Diamankan di Jambi, Tiga Diproses karena Bawa Celurit dan Pedang

SEBANYAK 15 remaja diamankan aparat kepolisian usai terlibat dalam aksi keributan di salah satu kawasan Kota Jambi pada Sabtu malam (31/5/2025).

Dari jumlah tersebut, tiga orang diproses lebih lanjut karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit dan pedang.

Direktur Samapta Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

 Ia menyebut, dari hasil pendalaman awal, keributan antar kelompok ini diduga dipicu masalah pribadi yang berkaitan dengan perempuan.

Baca Selengkapnya

Duh...Pria 72 Tahun Tak Bernyawa di Jalan Setapak Kawasan Jambi Timur, Diduga Sakit Jantung

SEORANG pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di lorong jalan setapak kawasan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Kamis malam (29/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban diketahui berinisial YY (72), warga Jalan Kolonel Pol M. Taher, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur.

Ia ditemukan dalam posisi terlentang di gang lorong RT 25, tak jauh dari permukiman warga.

Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal karena penyakit jantung yang telah lama dideritanya.

Baca Selengkapnya

Penipuan Modus Jual Beli Kopi di Merangin, Korban Rugi Rp450 Juta

POLRES Merangin bersama Unit Reskrim Polsek Lembah Masurai berhasil mengamankan seorang pria berinisial B.N (29), warga Desa Benuang Galing, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. 

Ia diduga terlibat kasus penipuan dan penggelapan dengan kerugian korban mencapai Rp450 juta.

Kasubsi Penmas Humas Polres Merangin, Aiptu Ruly, menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika pelaku menawarkan pasokan kopi sebanyak 9 ton kepada korban dengan harga Rp63 ribu per kilogram. 

Pada 21 Mei 2025, korban mentransfer uang muka senilai Rp200 juta. Keesokan harinya, setelah diyakinkan dengan video pemuatan kopi (yang belakangan diketahui palsu), korban kembali mengirim Rp250 juta.

Namun, kopi yang dijanjikan tak kunjung dikirim, dan pelaku mulai menghindari komunikasi. Setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga, terungkap bahwa pasokan kopi tersebut tidak pernah ada.

Baca Selengkapnya

Kelakuan...Pria Ini Simpan Sabu dalam HP, Diciduk di Jambi Timur

SEORANG pria berinisial Y (35), warga Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, ditangkap anggota Satresnarkoba Polresta Jambi, Senin (26/5/2025) malam.

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB di Jalan Raden Patah, RT 07, Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan dua paket sabu seberat total 8,31 gram. Satu disimpan dalam casing handphone, satu lagi di lemari kamar.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar melalui Kasi Humas Ipda Deddy membenarkan penangkapan tersebut.

Deddy mengatakan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku.

Baca Selengkapnya

Peras Kades, Seorang Wartawan di Kerinci Ditangkap Polisi karena Ancam Kades Pakai Berita Dana Desa

SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kerinci menangkap seorang wartawan yang melakukan pemerasan terhadap Kepala Desa (Kades) Pelayang Raya, Kades Permanti, dan Kades Lawang Agung.

Pelaku diketahui bernama Feki Novendi Eksal, warga Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Jambi.

Paur Penum Humas Polda Jambi IPDA Maulana menerangkan, penangkapan bermula saat pelaku mendatangi ketiga kades dan meminta uang senilai Rp5 juta, dengan modus akan memberitakan penyelewengan dana desa 2022–2023. Jika tidak disanggupi, pelaku mengancam akan menaikkan berita tersebut ke media online.

Pelaku mengaku sebagai wartawan dari portal berita Ekspose Indonesia dan Detektif Spionase.

Saat itu, para kades hanya menyanggupi membayar Rp3 juta.

Baca Selengkapnya