Berita Jambi

Pria 72 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Setapak Kawasan Jambi Timur, Diduga Sakit Jantung

Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di lorong jalan setapak kawasan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nurlailis
ist
TAK BERNYAWA - Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di lorong jalan setapak kawasan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Kamis malam (29/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di lorong jalan setapak kawasan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Kamis malam (29/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban diketahui berinisial YY (72), warga Jalan Kolonel Pol M. Taher, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur.

Ia ditemukan dalam posisi terlentang di gang lorong RT 25, tak jauh dari permukiman warga.

Baca juga: SEPELE! Oknum TNI Keroyok Warga di Depok karena Ditegur Parkir Sembarangan, 3 Korban Babak Belur

Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy, membenarkan peristiwa tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal karena penyakit jantung yang telah lama dideritanya.

“Benar, seorang pria ditemukan meninggal dunia di lorong RT 25 Kelurahan Tanjung Pinang. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat sakit jantung yang sudah lama dideritanya,” ujar Ipda Deddy saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).

Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat terlihat berjalan sendirian di lorong depan rumah sebelum tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.

“Saat itu warga melihat korban langsung tergeletak dan segera memanggil Ketua RT,” sambungnya.

Ketua RT yang datang bersama warga langsung memeriksa kondisi korban. Setelah dipastikan tidak bernyawa, pihak kepolisian pun segera dihubungi.

Baca juga: Tongkang Batubara Tabrak 18 Keramba Warga di Muaro Jambi, Ikan Siap Panen Hancur

Polisi dari Polsek Jambi Timur bersama Tim Identifikasi Polresta Jambi turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan memilih visum luar. Mereka juga telah membuat surat pernyataan resmi.

“Keluarga korban menyatakan sudah ikhlas dan menolak autopsi. Mereka juga telah membuat surat pernyataan resmi,” tambah Ipda Deddy.

Polisi turut mengamankan sejumlah barang milik korban dari lokasi, seperti sehelai celana dan gelang tangan plastik yang masih melekat di tubuh korban saat ditemukan.

Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.

Baca juga: SOSOK Fredy dan Dewi Anggota Golden Triangle Diburu Interpol, Menantu Bos Besar Narkoba di Thailand

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved