Polemik di Papua
KKB Papua Umumkan Wamena Jadi 'Medan Perang', Warga Mulai Mengungsi, Diminta Tak Terprovokasi
Wamena kembali bergolak. Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua secara terbuka menyatakan Wamena sebagai Medan Perang.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Pernyataan itu disampaikannya usai pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, tokoh adat, tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan lembaga sipil, Jumat (31/5).
Baca juga: 2 Aparat Dikabarkan Tertembak dalam Kontak Tembak dengan KKB Papua di Distrik Ilaga Puncak
"Ini adalah peringatan terakhir. Tidak ada tempat untuk kejahatan di Wamena. Kalau Anda ada di sini, segera angkat kaki," tegas Athenius Murib.
Menurutnya, seluruh unsur di Jayawijaya telah satu suara untuk menolak segala bentuk kekerasan bersenjata yang mengancam ketenangan warga sipil.
"Kami sangat menyesalkan peristiwa di RSUD Wamena itu. Tapi puji Tuhan, saat ini situasi sudah aman dan terkendali. Masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa," kata Athenius.
Namun, ia menekankan, situasi damai itu tidak boleh lagi dikotori oleh aksi brutal yang diduga dilakukan kelompok Egianus Kogoya.
Pemerintah dan masyarakat sudah tidak bisa mentolerir lagi kehadiran kelompok tersebut.
"Wamena adalah kota kehidupan. Ini kota pendidikan, kota kesehatan, dan tempat mempersiapkan masa depan generasi Papua. Bukan tempat kekacauan dan aksi kriminal bersenjata," ujarnya lantang.
Bupati juga mengungkapkan ia telah menerima dan membaca pesan dari KKB Papua kelompok Egianus Kogoya yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden penembakan tersebut.
"Kami tidak akan biarkan kota ini dirusak oleh segelintir orang yang ingin menciptakan ketakutan. Wamena adalah rumah bagi semua, bukan markas KKB," tegasnya.
Athenius Murib menyatakan, saat ini pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan tokoh masyarakat telah menyusun langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan keamanan Wamena.
Ia mengajak seluruh warga untuk bersatu, menjaga kedamaian, dan menolak segala bentuk intimidasi bersenjata.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pak Ogah di Kota Jambi Diduga Sengaja Matikan Lampu Merah demi Atur Jalan, Dishub: Kami Selidiki
Baca juga: Racun Dunia Buat 2 Kelompok Remaja di Kota Jambi Saling Serang Pakai Sajam, Viral di Sosmed
Baca juga: 5 Berita Populer Jambi, Kejutan Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Akan Dipindah ke Hutan Pinus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.