Polemik di Papua
KKB Papua Serang Truk Logistik di Puncak, 2 Prajurit TNI Dilaporkan Tertembak
Dua prajurit TNI dikabarkan mengalami luka tembak saat mengawal truk pengangkut logistik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
KKB Papua Serang Truk Logistik di Puncak, 2 Prajurit TNI Dilaporkan Tertembak
TRIBUNJAMBI.COM - Dua prajurit TNI dikabarkan mengalami luka tembak saat mengawal truk pengangkut logistik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Adapun penyerangan itu diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Penyerangan tersebut terjadi di Kampung Kimak, Distrik Ilaga pada Sabtu (31/5/2025) kemarin.
Pada insiden penyerangan yang dilakukan KKB Papua itu dikabarkan mengakibatkan dua prajurit TNI tertembak.
Informasi yang diterima Tribun, serangan OPM dilakukan dari ketinggian Kampung Kimak.
Insiden ini pun sontak memicu kontak tembak.
Sehingga baku tembak antara kelompok KKB Papua dengan personel TNI tak terelakkan.
Adapun dua anggota prajurit TNI yang terluka itu yakni Serda AW dan Kopda EM.
Baca juga: KKB Papua Nyatakan Perang, TNI-Polri Siaga Penuh di Wamena
Baca juga: KKB Papua Umumkan Wamena Jadi Medan Perang, Warga Mulai Mengungsi, Diminta Tak Terprovokasi
Serda AW mengalami luka di tangan, sementara Kopda EM dengan luka di bahu.
Keduanya dilaporkan dalam kondisi sadar.
Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, dan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Minggu (1/6/2025) pukul 09.00 WIT.
KKB Papua Ngaku Jadi Pelaku Pembacokan Polisi di Yahukimo
Aksi kekerasan bersenjata terhadap aparat keamanan kembali mengguncang Papua yang dilakukan KKB Papua.
Setelah penembakan brutal terhadap anggota polisi di Wamena, kini giliran personel Polres Yahukimo, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22), yang menjadi korban.
Ia dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) di lingkungan RSUD Dekai, Rabu malam (28/5/2025) sekitar pukul 20.55 WIT.
Belakangan, kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM) mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.
Baca juga: Dia Pengkhianat Marah Jubir KKB Papua ke Egianus Kogoya Minta Rp5 Milar ke Gubernur Lewat Video
Pengakuan itu disampaikan dalam pernyataan resmi Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Sebby Sambom menyebut aksi dilakukan oleh Batalion Sisibia di bawah komando Mayor Yosua Sobolim.
Serta Komandan Operasi TPNPB Mayor Kempes Matuan, dan pasukan Kodap XVI Yahukimo.
“Kami bertanggung jawab atas penikaman terhadap Bripda Josua Nainggolan di RSUD Dekai, hingga korban mengalami luka parah di bagian leher, pinggang, dan mata,” ujar Sebby Sambom, Kamis (29/5/2025).
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Minggu 1 Juni 2025, Tukar di Reward.ff.garena ada Diamond Full
Baca juga: 3 Drama China Penuh Rasa: Tentang Luka, Cinta, dan Mimpi
Baca juga: COVID-19 Masih Ada! Kini Merebak Kembali di Wilayah Asia, Ini Kata dan 9 Imbauan Kemenkes
Baca juga: VIRAL! Kisah Ahmad Bajuri si Kades Mungil yang Tak Dianggap Dewasa tapi Jadi Panutan
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunpapuatengah.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.