Penculikan Anak

Red Alert Jaringan Penculik Lintas Pulau: Bilqis Ditemukan di Hutan Jambi, 2.611 Km dari Makassar

Tayang: Minggu, 9 November 2025 14:39 WIB

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat

Red Alert Jaringan Penculik Lintas Pulau: Bilqis Ditemukan di Hutan Jambi, 2.611 Km dari Makassar

Tribun Timur

BILQIS KEMBALI - Bilqis, bocah tiga tahun korban penculikan, digendong aparat kepolisian saat tiba di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Tangis haru pecah ketika orang tuanya menyambut kedatangan putrinya yang baru dipulangkan dari Jambi. Polisi memperketat pengamanan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menyerahkan Bilqis ke keluarga.

TRIBUNJAMBI.COM - Bilqis Nur Dwimas (4), bocah warga Maccini, Makassar, Sulawesi Selatan ditemukan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Penemuan itu tidak hanya mengakhiri kecemasan keluarga.

Peristiwa heroik ini sekaligus menjadi penegasan atas eksistensi jaringan perdagangan anak lintas pulau Nusantara yang masih aktif.

Bilqis ditemukan setelah diculik selama enam hari dan dibawa melintasi tiga pulau besar sejauh 2.611 km.

Melintasi 2.611 Km: Sulawesi-Jawa-Sumatera

Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu (2/11/2025) pukul 10.25 Wita, saat ayahnya, Nur Dwimas (43), seorang pelatih dan atlet tenis, sedang bermain di Lapangan Publik Pakui, Makassar.

Kelompok penculik dan pedagang anak dengan cepat membawa bungsu dari lima bersaudara ini ke Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (4/11/2025).

Dari sana, mereka melarikan Bilqis melalui jalur Trans Jawa dan berlanjut ke Sumatera.

Pengejaran dramatis yang berlangsung kurang lebih dua hari oleh tim gabungan Resmob Polisi Makassar, Resmob Polda Jambi, dan Polres Merangin akhirnya membuahkan hasil.

Bilqis ditemukan di sebuah tempat terpencil yang gelap, di bibir hutan, bantaran anak Sungai Batanghari, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Jarak tempuh total dari Makassar, Sulawesi, hingga Desa Gading Jaya, Tabir Selatan, Merangin, Jambi, diperkirakan mencapai 2.611 kilometer.

Apresiasi dan Peringatan KPAI Sulsel

Selle KS Dalle (54), inisiator Komisi Perlindungan Anak (KPA) Sulawesi Selatan, cikal bakal berdirinya KPAI, mengapresiasi kerja keras kepolisian yang berhasil menyelamatkan korban.

Menurutnya, penemuan ini adalah kabar baik sekaligus pengingat serius.

"Kita pantas beri apresiasi. Ini sekaligus afirmasi bahwa jaringan perdagangan anak lintas pulau itu masih eksis. Bahkan tambah luas," kata Selle, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Soppeng, kampung halaman Bilqis.

Sumber: Tribun Jambi