Berita Internasional
COVID-19 Melonjak di Asia, Kemenkes Instruksikan RS dan Puskesmas Perketat Deteksi
Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menginstruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas, untuk memperketat dete
TRIBUNJAMBI.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menginstruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit dan puskesmas, untuk memperketat deteksi dini Covid-19.
Instruksi ini tertuang dalam Surat Edaran yang diterbitkan Kemenkes pada 23 Mei 2025.
"Jika terjadi peningkatan kasus potensial Kejadian Luar Biasa (KLB), segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam melalui Surveilans Berbasis Kejadian (Event Based Surveillance/EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR)," tulis surat edaran tersebut, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (31/5/2025).
Kemenkes juga meminta agar hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 dilaporkan melalui aplikasi All Record TC-19.
Fasilitas kesehatan diminta memastikan deteksi dan respons kasus dijalankan sesuai ketentuan, serta menjaga kesehatan seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Instruksi ini dikeluarkan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia.
Menurut laporan, negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura mengalami peningkatan kasus pada minggu ke-12 tahun 2025.
Sementara itu, situasi Covid-19 di Indonesia pada minggu ke-20 tahun ini menunjukkan tren penurunan.
Kasus konfirmasi mingguan turun dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20, dengan tingkat positivity rate sebesar 0,59 persen. Varian yang dominan saat ini adalah MB.1.1.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Covid-19 Meningkat di Asia, Kemenkes RI Beri Instruksi Rumah Sakit dan Puskesmas Memperketat Deteksi
Baca juga: Gibran Usul Tanam Pohon Beringin untuk Istana Wapres di IKN, Progres Capai 43 Persen
Baca juga: DAFTAR 6 Pemain Timnas Indonesia yang Dipastikan Absen Lawan China di WCQ 2026
Baca juga: Israel Ultimatum Hamas: Terima Gencatan Senjata atau Dimusnahkan
Baca juga: Uni, Harimau Betina Taman Rimba Jambi Enam Tahun Hidup Sebatang Kara sebelum Mati
DONALD TRUMP Dikecam dan Diserang Anggota Parlemen Republik Usai Pecat Pejabat Statistik |
![]() |
---|
JATUH Korban Lagi, Bantuan Memicu Tragedi di Gaza Usai Digempur Israel: 32 Tewas |
![]() |
---|
Wanita Rusia 7 Tahun Hidup di Gua India dengan Dua Anak usai 'Ditelantarkan' Pria Israel |
![]() |
---|
MANTAN PRESIDEN Brasil Dipaksa Pakai Gelang Pelacak, Rumah Digerebek |
![]() |
---|
Netanyahu Tetap Buron setelah ICC Tolak Permohonan Israel Cabut Surat Penangkapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.