Tur Candi Muaro Jambi
Tur Candi Muaro Jambi Seri VI, Kearifan Lokal dari Kuliner dan Seni Tradisional
Persembahan Gastronomi berupa kuliner khas Jambi, lengkap dengan pertunjukan kesenian tradisional, menutup tur Candi Muaro Jambi.
Penulis: Yoso Muliawan | Editor: Yoso Muliawan
“Buah duriannya tambah lagi boleh ini,” canda Aloysius Budi Kurniawan, jurnalis Kompas.
Saat ini, banyak acara, kegiatan, atau seremoni yang menghadirkan persembahan kuliner dengan istilah Gastronomi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gastronomi berarti seni menghidangkan kuliner bercita rasa lezat. Sama dengan tata boga.
Gastronomi tak sekadar bagaimana menyiapkan bahan makanan, mengolah, kemudian menyajikannya.
Lebih dari itu, Gastronomi juga soal pengalaman menyantap kuliner khas, tentang makna filosofi dan sosial budaya yang terkandung dalam suguhan tersebut.
Senandung Jolo
Pada hari terakhir tur, Senin (19/5/2025) siang, Kafetaria Museum KCBN Muarajambi menjadi panggung Gastronomi yang menghadirkan varian kuliner khas Jambi.
Namun, sebelum melahapnya, pertunjukan kesenian tradisional menjadi pembuka.
Senandung Jolo, demikian nama kesenian tradisional yang mengawali jamuan Gastronomi.
Lelaki tua memimpin tim beranggotakan seorang perempuan tua, dua orang perempuan muda, dan seorang lelaki muda.
Mereka berselonjor sambil memainkan alat musik tradisional: gambang berbahan kayu, gendang, rebana, gong.
Berpeci hitam dan berkacamata, si lelaki tua memukul-mukul gendang dan bersenandung. Di samping kirinya, lelaki muda memukul-mukul rebana.
“Kami ucapkan… oooo… Selamat lah datang… Haiii, para hadirin sekalian,” ia bersenandung. “Di tempat kami… Iyo lah kabupaten, ya Tuan… Candi Muaro Jambi.”

Di sebelah kanan, perempuan tua memakai tengkuluk, penutup kepala khas Melayu, menabuh gambang, alat musik tradisional berbahan kayu mahang. Tiga buah potongan kayu mahang berjejer di kakinya.
Seorang perempuan muda juga menabuh gambang, tetapi hanya sebuah. Sementara seorang perempuan muda lainnya memukul gong berukuran kecil.
kuliner
Gastronomi
Candi Muaro Jambi
Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi
Senandung Jolo
tengkuluk
Muaro Jambi
Tribunjambi.com
Tur Candi Muaro Jambi Seri V, Arca Prajna Paramita Tanpa Kepala |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri IV: Cetiyaghara, Koin Cina, dan Arca-arca |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri III, Stupa-stupa Candi Parit Duku |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri II, Koto Mahligai: Pohon Sialang dan Akar Menembus Candi |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri I, Candi Kedaton Tempatnya Ibadah dan Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.