Advertorial

BPS Serahkan Mikro Data Gratis, UNJA Perkuat Riset Akademik Berbasis Data

Universitas Jambi (UNJA) menerima hibah mikro data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dalam workshop yang diselenggarakan di Auditorium

Editor: Suci Rahayu PK
Humas Unja
Universitas Jambi (UNJA) menerima hibah mikro data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dalam workshop yang diselenggarakan di Auditorium L.1 Unifac UNJA, pada Senin (26/5/2025). 

“Berdasarkan hasil publikasi analisis survei kebutuhan data BPS tahun 2024, sebanyak 56,59 persen pengguna data BPS adalah kalangan akademisi, terutama mahasiswa dan dosen. Ini menunjukkan pergeseran, biasanya pengguna data kami instansi pemerintah, tapi tahun 2024 ternyata mahasiswa dan dosen, berarti program pojok statistiknya berhasil menggeser pengguna jasa BPS,” papar Agus Sudibyo.

Baca juga: MAS MENTERI Berpotensi Dipanggil Kejagung Soal Kasus Laptop Rp9 Triliun dan Bayang-Bayang Skandal

Pojok statistik UNJA telah menjalankan berbagai kegiatan, mulai dari konsultasi layanan seputar data dan produk BPS, edukasi statistik mengenai indikator yang dikeluarkan BPS, hingga penyebarluasan data dan informasi BPS.

Workshop mikro data ini tidak hanya merupakan implementasi dari kegiatan pojok statistik, tetapi juga menjadi agenda penting untuk optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan mikro data

Kepala BPS Provinsi Jambi menjelaskan bahwa mikro data yang dimiliki BPS diharapkan tidak menjadi aset pasif melainkan aset aktif yang dapat dimanfaatkan secara gratis untuk menunjang Tridharma Perguruan Tinggi.

“Data itu ada di tangan bapak/ibu, mikro data dan kajian mikro data ini juga semakin memperkaya dan menjadi sumber temuan baru yang akan meningkatkan khazanah keilmuan,” ujar Agus Sudibyo.

Ia juga menekankan pentingnya peran akademisi dalam memberikan literasi data kepada masyarakat.

“Ada kasus yang ramai di media sosial karena tidak mendalami secara utuh konsep kemiskinan, padahal data yang dipakai sama antara bank dunia dan BPS. Datanya sama tapi memaknainya berbeda artinya bapak ibu sebagai akademisi, mari bersama-sama memberikan literasi bahwa semua hal itu harus dibaca utuh,” jelasnya.

Ia juga berharap melalui workshop ini civitas akademika semakin tertarik mengupas informasi data BPS sehingga menghasilkan lebih banyak jurnal dan penelitian berkualitas

“Harapannya dengan terselenggaranya workshop ini, bapak/ibu civitas akademika akan semakin tertarik mengupas informasi data BPS, semakin banyak jurnal dan penelitian yang menjadi sumber referensi dan rujukan, dan semakin beragam solusi nyata yang ditemukan pada masalah negara dan masyarakat,” harap Agus Sudibyo.

Rangkaian kegiatan workshop diisi dengan materi dari narasumber Ni Kadek Suardani, SST, MSE dan Rizki Ananda, Statistisi Ahli Pertama BPS Provinsi Jambi, untuk membekali peserta dengan pemahaman tentang karakteristik data BPS dan cara memanfaatkannya secara optimal.

Kunjungi www.UNJA.ac.id untuk melihat berita lainnya. (adv)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ini Bapak Saya Hercules Akui Salah hingga Cium Tangan Sutiyoso Sembari Minta Maaf, Beri Kain Adat

Baca juga: RS Erni Medika Dipanggil Polda Jambi, Diduga Lakukan Malpraktik hingga Pasien Meninggal Dunia

Baca juga: MODUS Nadiem Makarim Anggarkan Rp 9,9 Triliun untuk Laptop Tak Sesuai, Kejagung: Ada Persekongkolan

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved