Berita Viral
6 Polisi Positif Narkoba Disanksi Hanya Salat 5 Waktu, Warganet Kesal: Giliran Rakyat Digebukin!
Keenam anggota polisi tersebut diberi sanksi pembinaan usai dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media enam polisi yang positif narkoba hanya disanksi wajib salat 5 waktu.
Akibat dari pemberian sanksi ke enam polisi itu, sejumlah warganet pun kesal.
Pasalnya sanksi tersebut sangat tak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan oknum polisi itu.
Hal itu terlihat dari postingan akun Instagram @tante.rempong.Official, Selasa (27/5/2025).
Diketahui enam polisi yang bertugas di lingkungan Polres Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan terbukti mengkonsumsi narkoba
Hal tersebut terkuak ketika dilakukan tes urine secara mendadak menyusul temuan seorang polisi yang kedapatan menggunakan narkoba
Baca juga: Nyawa Jaksa Makin Terancam, Dua Sudah Jadi Korban Bacok, Burhanuddin Tunggu Penyelidikan Polisi
Baca juga: KEJANGGALAN Nilai Jokowi Saat di UGM, 19 Mata Kuliah Anjlok, Roy Suryo Heran Kok Bisa Maju Skripsi
Baca juga: Jangan Fitnah Partai Kami! Habis Budi Arie Dilaporkan Anak Buah Megawati ke Bareskrim, PDIP Marah
Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon menyebut, terdapat enam anggotanya yang positif narkoba usai menjalani tes urine.
Keenam anggota polisi tersebut diberi sanksi pembinaan usai dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Adapun tes urine yang dilakukan Polres HST dilakukan usai seorang Bhabinkamtibmas Polsek Limpasu, Hulu Sungai Tengah berinisial MI diketahui menyalahgunakan narkoba.
MI ditembak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel saat hendak ditangkap beberapa waktu lalu.
"Pertama datang ke sini, kami tes urine tidak ada positif. Kami ubah gayanya, kami langsung turun dengan Propam, Satker kemudian ke seluruh polsek pada minggu kemarin ada kita menemukan enam personel yang positif narkoba," kata Jupri di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Minggu (25/5/2025).
Namun postingan ini pun rupanya memancing kemarahan warganet.
Tak sedikit warganet yang menyebut jika sanksi yang diberikan tak masuk akal.
@nandaramadhany: kalimantan kan? ngga kaget sama sekali.
@mii.mmelz: Gak pernah semuak ini baca berita
Kedok Dokter Gadungan di Bantul Terbongkar! Lulusan SMA Kuras Rp538,95 Juta dengan Vonis HIV Palsu |
![]() |
---|
Beredar Video Waka DPRD Tanjabbar Jambi Minta Dibuatkan Eskalator, Beralasan Sesak Nafas Naik Tangga |
![]() |
---|
Waspada Uang Palsu! Pedagang di Bagan Pete Jambi Kena Tipu, Modus Terbongkar Lewat CCTV |
![]() |
---|
Seorang Ibu Duduk Menangis di Rel, Kereta Api Datang, lalu Remaja 13 Tahun Berteriak |
![]() |
---|
Wanita 23 Tahun Disekap di Cina dan Diminta Tebusan Rp200 Juta, Ibunya Hanya Buruh Pabrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.