Wajah Pelaku Pembacokan Jaksa di Deli Serdang, Ditangkap Polda Sumut Kurang dari 24 Jam

TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN – Dua pelaku pembacokan terhadap jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Deli Serdang Sumatera Utara dan seorang staf kejaksaan berhasil ditangkap pihak kepolisian dalam waktu kurang dari 24 jam.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan bahwa kedua pelaku masing-masing berinisial Alpa Patria Lubis (43) dan Surya Darma alias Gallo. Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda.

Alpa Patria Lubis ditangkap pada Sabtu malam (24/5/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Pancing, Medan. Sementara itu, Surya Darma diamankan pada Minggu dini hari (25/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB di wilayah Binjai.

"Kedua terduga pelaku sudah ditangkap di wilayah berbeda kurang dari 24 jam sejak kejadian," ujar Irjen Whisnu kepada Tribun-medan.com, Minggu pagi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Alpa Patria disebut sebagai otak pelaku pembacokan, sementara Surya Darma bertindak sebagai eksekutor.

Saat ini, keduanya telah dibawa ke Mapolda Sumut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga masih memburu pelaku lain yang diduga turut terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaan aksi kekerasan ini.

Identitas Korban dan Kronologi Pembacokan

Korban dalam insiden ini adalah Jhon Wesli Sinaga (53), seorang jaksa senior di bidang Pidana Umum (Pidum) Kejari Deli Serdang, serta Acensio Hutabarat (25), seorang ASN yang bertugas sebagai staf pengawal tahanan di kejaksaan yang sama.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di sebuah ladang sawit milik pribadi korban di Desa Perbaungan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W Ginting, menjelaskan bahwa Jhon Wesli dan Acensio berangkat dari rumah sekitar pukul 09.30 WIB untuk memanen sawit di kebun milik mereka. 

Di lokasi, Acensio sempat menghubungi seorang honorer di Kejari Sergai bernama Dodi, untuk menyampaikan kepada Alpa Patria alias Kepot—yang diketahui menjabat sebagai Wakil Komando Inti (KOTI) Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang—agar datang ke lokasi ladang.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 13.15 WIB, dua orang tak dikenal datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario abu-abu. 

Mereka membawa tas pancing yang ternyata berisi senjata tajam jenis parang.

Tanpa peringatan, pelaku langsung menyerang korban dengan parang.