Polemik di Papua
Tokoh Adat Papua Minta Presiden Prabowo, Kapolri dan Panglima Bertindak Atasi Konflik Bersenjata
Konflik bersenjata TPNPB-OPM dan aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, menciptakan penderitaan mendalam bagi warga sipil.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dia menekankan pentingnya pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, agar daerah itu tidak hanya dikenal karena konflik, tetapi juga karena harapan dan kemajuan.
"Panggil bupatinya, untuk melihat sektor mana yang bisa dibantu untuk masyarakat di sana," ujarnya.
Lebih jauh, Thomas berharap pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto nantinya dapat melihat Papua, khususnya Intan Jaya, dengan kacamata kemanusiaan dan pemberdayaan.
Baca juga: Ibu Saya Dibakar di Depan Mata Saya Jeritan Anak Papua untuk Presiden Prabowo
Baca juga: KETAKUTAN! Bupati Puncak Papua Ungkap Ratusan Warga di 3 Distrik Mengungsi: Tanggap Darurat 14 Hari
Baginya, rakyat Papua ingin merasa diakui dan dilibatkan dalam pembangunan nasional.
"Kami harap pemerintah pusat dapat melihat perkembangan situasi di Intan Jaya dengan serius, dengan pola pendekatan kemanusiaan kepada masyarakat, agar mereka dapat merasa memiliki negara dan pemerintahan ini juga," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Polisi Amankan Tujuh Paket Narkoba dari Rumah Kontrakan di Kota Sungai Penuh Jambi
Baca juga: OTK Bacok Jaksa di Kebun Sawit Deli Serdang Sumut, Kapuspenkum Kejagung: Luka Serius, Kena Tulang
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Ditangkap Edarkan Narkoba di Kerinci Jambi, Polisi Temukan 12,28 Gram di Pemakaman
Artikel ini diolah dari Tribunpapuatengah.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.