Polemik di Papua
KETAKUTAN! Bupati Puncak Papua Ungkap Ratusan Warga di 3 Distrik Mengungsi: Tanggap Darurat 14 Hari
Ratusan warga di tiga distrik dalam Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah terpaksa mengungsi karena ketakutan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi membantah tudingan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) militer menembak warga sipil.
Warga sipil yang tewas ditembak TNI itu disebut bernama Agus Murib.
Baca juga: Dalam Ancaman Bu? Curiga Warganet Guru di Merangin Jambi Minta Maaf Usai Jembatan Gantung Viral
Namun, pria tersebut ditegaskan merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Mayjen Kristomei Sianturi membantah pernyataan OPM yang menyatakan Agus Murib sebagai warga sipil.
Kapuspen TNI itu menyebut TPNPB-OPM kerap mengeluarkan tudingan dan tudingan tersebut bagian dari propaganda.
KKB Papua mengungkapkan kerap tidak mengakui anggotanya yang tewas dalam operasi militer.
"OPM selalu melakukan propaganda dengan tidak mengakui anggotanya dan menyebut sebagai masyarakat sipil," kata Kristomei saat dihubungi pada Jumat, 23 Mei 2025.
Mayjen Kristomei mengatakan, Agus Murib diidentifikasi sebagai kelompok separatis dari wilayah Puncak, Papua.
TNI telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Kristomei mengatakan, sejumlah barang bukti ditemukan, seperti parang, ketapel, korek api, noken, dan kalung Bintang Kejora yang dibawa Agus Murib.
Berdasarkan versi TNI, Agus Murib tewas ditembak tim gabungan militer di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Kristomei menjelaskan, awalnya pasukan militer yang sedang menuju Kampung Wuloni, Ilaga mendapat informasi dari masyarakat ihwal keberadaan gerombolan OPM.
Menurut keterangan warga yang diterima TNI, ada sekitar tujuh milisi OPM yang bergerak mendekati posisi tim gabungan TNI.
"Agus Murib tertembak dan di saat yang bersamaan OPM lainnya melarikan diri dari lokasi," ujar Kristomei.
Sebelumnya diberitakan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang disebut juga KKB Papua menuding aparat militer Indonesia menewaskan seorang warga sipil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.