Berita Batanghari
Batanghari Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih, Baru 50 dari 110 Desa Laksanakan Musdes
Sebanyak 50 dari total 110 desa di Kabupaten Batanghari telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih, pro
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Sebanyak 50 dari total 110 desa di Kabupaten Batanghari telah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) khusus untuk pembentukan Koperasi Merah Putih, program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Musdes ini merupakan langkah awal percepatan pembentukan koperasi sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, dan ditargetkan seluruh desa di Kabupaten Batanghari menyelesaikannya sebelum akhir Mei 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Batanghari, Taufik, mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan pelaksanaan musyawarah desa tersebut.
“Baru ada 50 desa yang sudah melaksanakan Musdes pembentukan Koperasi Merah Putih,” ujar Taufik, Kamis (22/5/2025).
Kepala Bidang Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Batanghari, Idrus, menyebutkan bahwa laporan pelaksanaan Musdes terus bertambah dari berbagai kecamatan sejak awal Mei.
“Hingga sore ini sudah puluhan desa melapor telah melaksanakan Musdes. Jumlah ini masih akan bertambah,” katanya, Jumat (23/5/2025).
Idrus menjelaskan bahwa koperasi dapat dibentuk dari awal atau hasil merger koperasi lama, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Prosesnya dilakukan oleh masyarakat setempat yang dibuktikan dengan kartu identitas dan melalui forum Musdes atau Musyawarah Kelurahan.
Ia berharap pembentukan Koperasi Merah Putih dapat menjadi pendorong kemandirian desa dan kelurahan dalam sektor ekonomi.
"Melalui koperasi ini, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, menekan angka pengangguran, serta menurunkan inflasi dan kemiskinan ekstrem. Ini bagian dari upaya memperkuat ekonomi mikro di desa," jelasnya.
Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari implementasi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo, yang menekankan penguatan ketahanan pangan, inklusi keuangan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca juga: Beras SPHP Kian Langka, Dinas Pangan Batanghari: Terakhir Diterima Maret
Baca juga: Jan Hwa Diana jadi Tersangka Penggelapan Ijazah, 108 Ijazah Ternyata Disembunyikan di Rumahnya
Baca juga: Menteri Bappenas Dukung Penguatan Sektor Kelapa Tanjab Barat
Ingat Guru Pramuka di Batang Hari Jambi Cabuli 9 Siswi SMP? Kini Divonis 18 Tahun dan Denda Rp1 M |
![]() |
---|
Eks Guru Pramuka di Batanghari Divonis 18 Tahun karena Pelecehan Seksual 9 Anak |
![]() |
---|
Warga Sekitar Lapas Muara Bulian Gembira, Bisa Dapat Beras Harga Murah |
![]() |
---|
Identitas Anggota DPRD Batang Hari yang Digerebek Bareng Wanita, Diakui sebagai Stafnya |
![]() |
---|
556 Surat Tilang Dikeluarkan Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.