Polemik di Papua
Kapuspen TNI Ungkap Penyebab Warga Intan Jaya, Mayjen Kristomei: itu Karena Propaganda KKB Papua
Masyarakat sipil menjadi korban akibat konflik bersenjata antara TNI-Polri kontra TPNPB-OPM atau KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
“TNI akan melindungi mereka (masyarakat) dari aksi intimidasi atau ancaman, atau pembunuhan seperti kemarin, tenaga kesehatan (Nakes) dan guru, gimana mau maju jika mereka (nakes dan guru) dibunuh,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini masyarakat sudah semakin pintar untuk menilai mana pihak yang benar mendukung kesejahteraan Papua, mana yang tidak.

“Toh, hasil operasi itu atau penindakan itu (di Intan Jaya), sebagian hasil dari informasi masyarakat, itu artinya apa? Masyarakat mulai muak dengan aksi atau propaganda dari OPM,” tegasnya.
Baca juga: RESPON Menohok Dedi Mulyadi Jawab Anggota DPR RI Soal Gubernur Lambe Turah: Nggak Penting
Ditanya soal apakah TNI juga melakukan pengawalan bagi masyarakat yang mengungsi, Mayjen Kristomei menyebut, TNI akan siap memfasilitasi masyarakat, asalkan mereka melapor kepada TNI
“Selagi mereka mau melaporkan kepada TNI, artinya meminta bantuan kepada TNI, pasti kita bantu, kalau dia (masyarakat) pergi sendiri-sendiri kita kan tidak tahu di mana posisinya,” tuturnya.
“Jadi mari kita bersama-sama membangun dan menjaga Papua, kita harus percaya TNI hadir di sini untuk mempercepat pembangunan Papua,” imbuhnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.