Berita Jambi
Fraksi Gerindra Sarolangun Jambi Dukung Pemberantasan Ilegal Drilling, Usut Oknum Catut Nama Prabowo
Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun Jambi dari Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap praktik ilegal drilling.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun dari Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah lintas sektoral dalam menindak tegas praktik ilegal drilling di wilayah tersebut.
Dukungan ini disampaikan menyusul mencuatnya permasalahan yang sempat viral dan melibatkan seorang warga Desa Danau Serdang, Kecamatan Pauh berinisial Supatman.
Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Azhar Pulungan, menegaskan bahwa pihaknya telah turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan dan memahami akar permasalahan yang menyebabkan Supatman mengeluarkan perkataan yang dinilai tidak pantas.
Baca juga: Pelaku Pencurian di Sarolangun Jambi Ditangkap, Polisi Amankan Motor Curian
Tindakan Supatman ini sempat menuai reaksi keras dari DPC Partai Gerindra Provinsi Jambi, khususnya di Sarolangun.
Mengingat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga turut mencermati peristiwa tersebut.
"Kami dari Fraksi Gerindra sangat mendukung upaya pemberantasan ilegal drilling secara komprehensif. Permasalahan ini harus segera ditangani agar kejadian serupa, yang membuat masyarakat tertekan hingga mengeluarkan perkataan kurang pantas, tidak terulang lagi," ujar Azhar Pulungan.
Ia juga berharap agar pihak berwajib tidak hanya fokus pada tindakan reaktif warga, namun juga melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan kepada oknum-oknum yang mengatasnamakan Koperasi BSE dari Kabupaten Batanghari.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa oknum-oknum tersebut diduga membawa nama sejumlah instansi negara, bahkan mencatut nama Prabowo Subianto dalam menjalankan aktivitas mereka.
Baca juga: 42 Kasus Kejahatan Terungkap, Polres Sarolangun Jambi Tuntaskan Operasi Pekat
"Kami mendorong agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas persoalan ini. Perlu diperiksa secara mendalam pihak-pihak yang mengatasnamakan koperasi BSE dan membawa-bawa nama institusi negara serta Bapak Prabowo," ujarnya.
Kejadian ini harus dibuka seterang-terangnya, tanpa ada yang ditutupi, agar keadilan dapat ditegakkan dan praktik ilegal drilling tidak lagi meresahkan masyarakat.
Fraksi Gerindra DPRD Sarolangun berharap agar dukungan lintas sektoral ini dapat segera direalisasikan dalam tindakan nyata di lapangan, sehingga permasalahan ilegal drilling yang merugikan masyarakat dan lingkungan dapat diatasi secara efektif dan tuntas.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.