PAN Dukung Presiden Prabowo Maju di Pilpres 2029, Gerindra: Terimakasih Sudah Mulai Memikirkan

TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto sudah diusulkan untuk mencalonkan kembali pada pelaksanaan Pilplres 2029 meski akan berlangsung empat tahun lagi.

Usulan tersebut muncul dari sinyak yang diberikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) saat mengumumkan kepengurusan partai.

Sinyal tersebut kemudian disambut baik Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Seperti diketahui Presiden Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

DPP Partai Gerindra menyambut baik dukungan terbuka PAN terhadap Presiden Prabowo untuk maju kembali dalam Pilpres 2029.

Ahmad Muzani menyampaikan apresiasinya atas sikap politik PAN tersebut.

Menurutnya, PAN mulai membicarakan peluang pencalonan kembali Prabowo Subianto di pesta demokrasi mendatang.

“Kami berterima kasih partai-partai koalisi mulai memikirkan kembali tentang bagaimana pencalonan Pak Prabowo di 2029,” ujar Muzani di gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Pemerintah, Presiden Prabowo Diminta Beri Klarifikasi Munculnya Negara Federal Papua Barat

Baca juga: Isu Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo Subianto, Jubir Presiden: Enggak Ada itu

Muzani menekankan pentingnya memastikan pemerintahan Prabowo berjalan efektif hingga akhir masa jabatannya pada 2029.

“Saya berharap seperti yang berkali-kali Pak Prabowo sampaikan dalam banyak forum, pemerintahan Pak Prabowo ini akan tetap berjalan baik dan efektif untuk menyelesaikan lima tahun pemerintahan ke depan sampai 2029,” kata Muzani.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) melempar sinyal PAN bakal kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2029.

Hal itu diutarakan Zulhas saat acara 'Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN' di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025).

Awalnya Zulhas menargetkan partainya akan masuk 4 besar di Pemilu 2029. 

Zulhas mengaku telah berbicara dengan Prabowo Subianto dan mempersilakannya untuk kembali menjadi calon presiden (capres).

Tetapi dia meminta agar PAN diajak bicara untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi.