News
Baku Tembak dengan Polisi, Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Tewas di Tempat
Pelaku curanmor, pria berinisial M, warga Kabupaten Lampung Tengah, tewas ditembak aparat kepolisian setelah terlibat baku tembak saat pengejaran...
TRIBUNJAMBI.COM, Bandar Lampung – Pelaku curanmor, pria berinisial M, warga Kabupaten Lampung Tengah, tewas ditembak aparat kepolisian setelah terlibat baku tembak saat pengejaran, Rabu (21/5/2025) dini hari.
M diduga kuat merupakan bagian dari sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lintas wilayah.
Aksi terakhir kelompok ini terjadi di kawasan Jagabaya 3, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, di mana mereka mencuri satu unit mobil milik warga.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, AKP Dhedi Ardi Putra, menjelaskan bahwa timnya melakukan patroli intensif di titik-titik rawan setelah menerima laporan pencurian.
Keberadaan pelaku terdeteksi di kawasan Jalan Imam Bonjol dan pengejaran berlanjut hingga ke wilayah Natar, Lampung Selatan.
“Saat akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas. Karena membahayakan, tindakan tegas dan terukur terpaksa kami ambil,” ujar AKP Dhedi di RS Bhayangkara.
Jenazah M langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk keperluan autopsi. Lokasi rumah sakit pagi itu dijaga ketat aparat kepolisian.
Modus Kelompok: Mobil Curian Ditarik
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pencurian dilakukan oleh empat orang.
Tiga pelaku menggunakan mobil operasional, sementara satu lainnya mengendarai mobil hasil curian, yakni Toyota Agya dengan pelat BE 1735 ANP.
“Pelaku menggunakan dua mobil. Satu mobil berisi tiga orang pelaku, sedangkan mobil korban dikemudikan salah satu pelaku lain. Bahkan mereka sempat menarik mobil curian agar tidak mencolok,” kata Dhedi.
Dari lokasi, petugas menemukan barang bukti berupa mobil curian dan kunci letter T—alat yang umum dipakai dalam aksi curanmor.
Tiga Pelaku Masih Buron
Meski satu pelaku berhasil dilumpuhkan, tiga lainnya berhasil melarikan diri saat pengejaran.
Polisi masih memburu ketiganya dengan menyisir sejumlah lokasi.
AS Diduga Danai Demo Nepal Rp 14 T, Terungkap dari Dokumen yang Bocor |
![]() |
---|
Penampakan Kondisi Rumah Tak Layak Huni Bayi Cacingan di Bengkulu, Kini Direhab Pemkab |
![]() |
---|
Wali Kota Arlan Bantah Copot Kepsek SMPN 1 Prabumulih Sebut Mutasi Hal yang Wajar |
![]() |
---|
Sudah 5 Bulan Beroperasi, Rumah Makan Jual Daging Anjing di Riau Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Nasib 3 Pelaku Bullying Siswi MTs di Donggala Dikeluakan dari Sekolah hingga Diproses Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.