Polemik di Papua
Baku Tembak KKB Papua Kontra TNI-Polri Tewaskan 21 OPM dan 2 Aparat, Terbaru: TPNPB Tantang Perang
Insiden baku tembak antara aparat TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua menelan korban jiwa.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Insiden baku tembak aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua menyebabkan dua personel Brimob tewas tertembak.
Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 itu gugur pada Kamis (15/5) di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Kedua korban keganasan kelompok separatis itu yakni Bripda Dedi Tambunan serta Bharada Raymon Rerey.
Simak berita selengkapnya dengan Klik link dibawah ini:
https://jambi.tribunnews.com/2025/05/17/2-brimob-gugur-saat-baku-tembak-dengan-kkb-papua-di-puncak-jaya-sempat-dilarikan-ke-rumah-sakit
Jumat 16 Mei 2025
Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berhasil dilumpuhkan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025.
Keduanya dilumpuhkan di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah pada Jumat (16/5/2025) kemarin.
Sosok keduanya yakni Ham Dumupa (25) dan Amoye Pigai alias Martinus Pigai.
Simak berita selengkapnya dengan Klik link dibawah ini:
https://jambi.tribunnews.com/2025/05/17/lagi-2-anggota-kkb-papua-dilumpuhkan-satgas-cartenz-di-nabire-sempat-melawan-pakai-parang
KKB Papua Tantang Perang Militer Indonesia
Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang disebut juga KKB Papua menantang perang aparat militer Indonesia.
Perang tersebut diperintahkan terhadap pasukan di wilayah Kodap III Ndugama Derakma.
Tantangan tersebut disampaikan melalui siaran pers yang dikeluarkan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pada Minggu (18/05/2025) malam.
Untuk perang tersebut KKB Papua telah menyiapkan tiga komando wilayah pertahanan (Kowip).
TPNPB-OPM juga perintahkan 13 batalion untuk melaksanakan operasi militer di wilayah adat Lapago, Papua Pegunungan.
Adapun keterangan pers tersebut disampaikan Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
“Semua pasukan telah disiapkan untuk bertempur melawan militer Indonesia di wilayah adat kami. Kami tidak akan mundur,” tegas Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com, Senin, (19/05/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.