Polemik di Papua
KKB Papua Akui Tembak 2 Polisi di Puncak Jaya: Balasan Bumiwalo Enumbi Tewas Ditembak Militer
TPNPB-OPM atau disebut Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua angkat bicara terkait baku tembak di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau disebut Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua angkat bicara terkait baku tembak di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Baku tembak yang terjadi pada Kamis Kamis (15/5) itu sebagaimana diketahui menewaskan dua personel polisi.
Peristiwa kontak tembak itu tepatnya terjadi di Kampung Usir, Distrik Mulia.
TPNPB-OPM atau KKB Papua membenarkan sebagai pelaku penembakan terhadap dua personel yang merupakan anggota Brimob itu.
Pengakuan itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom pada Sabtu (17/5/2025).
Dia mengatakan, pimpinan Tenggemati Telenggen yang bertanggungjawab atas tertembaknya dua personel polisi itu.
"Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap Yambi dibawah pimpinan Tenggemati Telenggen pada hari Jumat, 16 Mei 2025 bahwa mereka bertanggung jawab atas penembakan 2 anggota militer pemerintah Indonesia di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada hari Kamis, 15 Mei 2025 sore," kata Sebby Sambom.
Selanjutnya dia mengungkapkan wilayah Bumi Walo Enumbi sempat diakuisisi oleh aparat ssebelum anggotanya, Bumi Walo Enumbi tewas.
Baca juga: 2 Brimob Gugur saat Baku Tembak dengan KKB Papua di Puncak Jaya: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Komnas HAM Ungkap 5 Hasil Investigasi Pendulang Emas Korban KKB Papua: dari Luar dan Terorganisir
"PIS TPNPB melaporkan bahwa Bumi Walo Enumbi dieksekusi karena adanya pantauan dari Intelijen Militer Pemerintah Indonesia yang memasuki Distrik Ilamburawi sebelum terjadi penembakan terhadapnya," kata Sebby.
Sebelumnya diberitakan, baku tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua menyebabkan dua personel Brimob tewas tertembak.
Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 itu gugur pada Kamis (15/5) di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Kedua korban keganasan kelompok separatis itu yakni Bripda Dedi Tambunan serta Bharada Raymon Rerey.
Dua personel Brimob itu merupakan personel aktif dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025.
Kabar jatuhnya aparat yang menjadi korban KKB Papua itu dibenarkan Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Dia mengungkapkan pelaku penembakan diduga anggota KKB Papua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.