Berita Batanghari

Diduga Beras Oplosan, Disperindag Batanghari Hentikan Sementara Penjualan Beras Merek Rambe

Menyusul temuan dugaan beras oplosan berbahan plastik di Kabupaten Batanghari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batanghari mengimbau

Kompas.tv
BERAS PLASTIK - Viral kabar adanya beras oplosan plastik beredar di Desa Koto Boyo, Kabupaten Batanghari, Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Menyusul temuan dugaan beras oplosan berbahan plastik di Kabupaten Batanghari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batanghari mengimbau seluruh pedagang untuk menghentikan sementara penjualan beras merek Rambe.

Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Batanghari, Edi Sabhara, pada Jumat (16/5/2025).

"Siapa pun, baik toko maupun swalayan, kami minta untuk tidak menjual sementara beras merek Rambe sebelum ada hasil pemeriksaan laboratorium atas kandungannya," ujarnya.

Edi juga meminta agar stok beras tersebut disimpan terlebih dahulu dan tidak didistribusikan ke masyarakat hingga ada kepastian dari hasil uji laboratorium.

Disperindag Batanghari akan turun langsung ke lokasi rumah warga bernama Ibu Lilis, yang pertama kali melaporkan temuan dugaan beras oplosan tersebut. 

Pihaknya juga akan mengecek toko tempat beras tersebut dibeli untuk melakukan penelusuran lanjutan.

Selain itu, pihak Polda Jambi juga telah turun ke lapangan dan turut meminta penghentian sementara penjualan beras Rambe ukuran 10 kilogram yang diduga bermasalah, sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Bupati Tebo Lepas 192 Calon Haji ke Asrama Haji Jambi, Doakan Perjalanan Lancar dan Aman

Baca juga: Prediksi Skor Livingston vs Partick Thistle di Scottish Premiership 17/5/2025 Pukul 01.45 WIB

Baca juga: Viral Grup FB Fantasi Sedarah, Ada Ayah Bagikan Foto Balitanya dengan Caption Tak Wajar

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved