Roy Suryo Kegirangan Megawati Ikut Sindir Polemik Ijazah Jokowi, Kompori Kader PDIP Jadi Orang Waras

Megawati ikut sindir polemik ijazah Jokowi, Roy Suryo kegirangan. Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P itu menyarankan pemilik ijazah

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
SINDIRAN - Megawati ikut sindir polemik ijazah Jokowi, Roy Suryo kegirangan. 

TRIBUNJAMBI.COM- Megawati ikut sindir polemik ijazah Jokowi, Roy Suryo kegirangan.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P itu menyarankan pemilik ijazah untuk menunjukkan ijazah asli, agar tak jadi polemik berkepanjangan.

Ini diungkapkan Megawati dalam acara peluncuran buku "Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)" karya Bambang Kesowo.

"Yo orang banyak toh sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah bener opo enggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah kasih aja 'Ini ijazah saya' gitu loh," ujar Megawati dikutip dari kanal YouTube BRIN, Rabu (14/5/2025).

Sebelum menyinggung soal ijazah itu, Megawati menyorot soal intelligence quotient (IQ) dan emotional quotient (EQ). 

"Nah dengan demikian, kan saya pusing ya ngurusin orang pinter-pinter yo, terus waktu saya pertama kali bertemu, supaya pastikan pikiran orang pinter kan wah suka menuju ke mana lah, kadang melayang-layang," ujar Megawati.

Baca juga: Megawati Komentari Polemik Ijazah Jokowi: kalau ada ijazahnya, yaudah kasi aja

Baca juga: Polemik Uang Perpisahan di Batanghari Jambi, Sekolah Kembalikan Dana Siswa

Menanggapi sindiran Megawati ini, Roy Suryo kegirangan, bahkan dia menganggap Megawati termasuk dalam golongan waras.

"Saya menghaturkan terimakasih pada Ibu Mega Presiden ke 5 kita masih masuk golongan orang yang waras di republik yang kembali mengemukan pendapat," kata Roy Suryo di Kompas TV.

Roy juga mengajak semua kader PDIP untuk ikut pula berpendapat seperti Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira pendapat waras ini perlu diikuti kader-kadernya," kata Roy Suryo.

Diketahui, sejumlah pihak menuding ijazah strata satu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut palsu.

Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) misalnya. Mereka menilai ada sejumlah kejanggalan pada skripsi Jokowi yang berjudul 'Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta'.

Tim yang digawangi Rizal Fadillah, Refly Harun, Roy Suryo, Eggie Sudjana, Dokter Tifa juga Rismon Sianipar ini juga melaporkannya ke Bareskrim Polri.

Bahkan perkara perdata terkait ijazah Jokowi ini pun sedang bersidang di Pengadilan Negeri Solo.

Baca juga: Polemik Uang Perpisahan di Batanghari Jambi, Sekolah Kembalikan Dana Siswa

Baca juga: Jarak Jambi ke Pati Jawa Tengah di Google Maps 1.311 Km, Naik Mobil 21 Jam Jalan Kaki 302 Jam

Terbaru Jokowi melaporkan Roy Suryo Cs ke Polda Metro Jaya, juga soal ijazah tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved