Viral Cuplikan Kalimat Pria Bercelana Ukuran 33-34 Lebih Cepat Menghadap Allah, Menkes Klarifikasi

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di media sosial ucapan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut pria obesitas 'lebih cepat menghadap Allah'.

Satu di antara postingan itu di akun X @yaniarsim. 

Cuplikan kalimat sambutan Menkes Budi Gunadi Sadikin tersebut diunggah di sana.

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menuliskan cuitan terkait ukuran celana yang digunakan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu malam.

Cuitan itu kemudian menjadi viral hingga mendapatkan puluhan ribu penayangan dan menuai beragam komentar warganet.

Klarifikasi Menkes Budi Gunadi

Ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Rabu (14/5/2025), Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan maksud pernyataannya yang viral di media sosial.

Budi menyebutkan, pernyataan ukuran celana 33-34 berisiko kematian dini sebagai analogi akan berbahayanya visceral fat.

Visceral fat merupakan lemak yang menumpuk di rongga perut dan mengelilingi organ penting yang disebabkan oleh makanan-makanan berlemak.

"Gini, ini saya tuh kalau diomongin suka salah. Gini ya, lever ini, kalau lemak itu kita makan, normalnya masuk di bawah kulit subcutaneous. Kalau dari situ lebih, dia nempel ke organ (lain), jantung, lever, ini. Itu namanya visceral fat, ini bahaya," ujar Budi, dikutip dari Kompas.com.

Menkes memaparkan, lemak yang menempel pada organ yang tidak seharusnya akan memicu pro-inflamasi sitokin.

Pro-inflamasi sitokin merupakan zat yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Karena itu, Budi mengingatkan agar warga menurunkan lemak jahat yang bersarang di organ.

Dia menjelaskan, istilah ilmiah akab sulit dimengerti sehingga menggunakan analogi ukuran celana agar mudah dipahami warga.

"Jadi memang sebaiknya kita harus menurunkan BMI (body mass index) kita di bawah 24. BMI 24 kan susah ngomongnya, yang lebih gampang adalah lingkar perut laki-laki di bawah 90, lingkar perut wanita di bawah 80," tutur Budi.