Berita Nasional

Berapa Harga Serpihan Amunisi yang Diledakkan di Garut? Nilai Jual Aluminium Lebih Tinggi

Menurut Heri, alasan warga mencari serpihan itu karena masih punya nilai jual lumayan tinggi. Berapa harganya?

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
istimewa
LOKASI - Tempat pemusnahan amunisi di Garut tewaskan 13 orang. 

Selain mendapatkan pendampingan psikologis, para keluarga korban juga mendapatkan santunan dengan nilai Rp50 juta tiap keluarga. Anak korban ledakan amunisi yang masih sekolah juga akan mendapatkan bantuan sekolah gratis.

"Untuk keluarga korbannya ya tadi ada rasa empati dari Pemprov Jabar untuk disampaikan kepada keluarganya untuk biaya pemulasaraan jenazah dan untuk kegiatan-kegiatan ritual yang biasa dilakukan dalam sebuah keluarga ketika ada yang meninggal dunia nilainya per orang Rp 50 juta, sekolahnya kan sudah tanggung jawab saya, biaya pendidikannya sampai kuliah," kata Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat menemui keluarga korban ledakan amunisi di Garut pada Selasa (13/5).

"Yang meninggal itu meninggalkan anak, meninggalkan istri. Sehingga, yang pertama untuk anak-anaknya yang belum menikah itu menjadi tanggung jawab gubernur mereka pendidikannya, kehidupan kesehariannya," jelas Dedi Mulyadi.

Ada 13 korban meninggal dunia dalam insiden tersebut: empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Ledakan amunisi atau ledakan bom itu terjadi di sumur ketiga setelah proses peledakan di 2 sumur sebelumnya berjalan aman.

Empat anggota TNI yang meninggal dunia akibat insiden itu adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Triambodo, dan Pratu Aprio Seriawan. Adapun sembilan warga sipil yang meninggal dunia, yakni Agus, Ipan, Anwar, Iyus Ibing, Iyus Rizal, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

KORBAN MENINGGAL - Sebanyak 13 korban meninggal dunia dalam insiden ledakan saat pemusnahan bom atau amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025).
KORBAN MENINGGAL - Sebanyak 13 korban meninggal dunia dalam insiden ledakan saat pemusnahan bom atau amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025). (Dok Polda Jabar)

Daftar Korban Meninggal Dunia:

Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.

Mayor Cpl Anda Rohanda.

Kopda Eri Triambodo

Pratu Aprio Seriawan

Sdr. Agus Bin Kasmin.

Sdr. Ipan Bin Obur.

Sdr. Anwar Bin Inon.

Sdr. Iyus Ibing Bin Inon.

Sdr. Iyus Rizal Bin Saepuloh.

Sdr. Toto.

Sdr. Dadang.

Sdr. Rustiawan.

Sdr. Endang.

(Tribunnews/Febri/Galuh/Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Ungkap Harga Serpihan Amunisi yang Diledakkan di Garut, Aluminium Lebih Mahal

 

Baca juga: Kok Suara Ayah enggak Ada Hari Ini? Tanya Anak Bungsu Korban Ledakan di Garut

Baca juga: ISTRI Sekdes Menyerah Akhirnya Ungkap Skandal Perselingkuhan sang Suami di Tiktok

Baca juga: POTRET Pilu Induk Gajah Meratapi Anaknya yang Mati Tertabrak Truk di Malaysia

Baca juga: 4 Pekan Konflik India-Pakistan Habiskan Anggaran Perang Rp8,2 Triliun

Baca juga: Gagal di Kasasi, PK Johnny G Plate dalam Kasus Korupsi Menara BTS Ditolak Mahkamah Agung

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved