Polemik di Papua
Ternyata Sosok Pentolan KKB Papua yang Gabung Eks Polisi Aske Mabel Terlibat Penembakan Britu Iqbal
Sosok Anus Asso, satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berhasil ditangkap tim gabungan TNI-Polri.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ternyata Sosok Pentolan KKB Papua yang Gabung ke Eks Polisi Aske Mabel Terlibat Penembakan Britu Iqbal
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Anus Asso, satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berhasil ditangkap tim gabungan TNI-Polri.
Dia bergabung ke Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan jaringan Aske Mabel, pecatan polisi yang masuk DPO.
Selam bergabung dengan OPM, Asso terlibat dalam beberapa aksi kekerasan hingga dikenal cukup sadis.
Satu diantara pentolan KKB Papua itu berhasil diamankan tim gabungan TNI-Polri pada Sabtu (10/5/2025) kemarin.
Dia diamankan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, tepatnya di Pangkalan 88 Jalan Pemukiman Jalur, Kota Dekai.
Selama ini aktif sebagai anggota KKB Papua di Kabupaten Yahukimo di tergabung pada Kodap Baliem Timur Yali-Yalimo.
Setalah ditangkap, Anus Asso diboyong ke ruang Satreskrim Polres Yahukimo selanjutnya di lakukan interogasi.
Sebagai DPO, Anus Asso diketahui terlibat dalam beberapa kasus kriminal.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Bumi Walo si Buronan Bertangan Merah Tamat di Ujung Senyap Tim Gabungan
Baca juga: Pentolan KKB Papua yang Gabung ke Eks Polisi Aske Mabel Ditangkap TNI-Polri di Yahukimo
Ia diketahui selama ini bergabung dengan OPM eks anggota polisi, Akse Mabel.
Ia terlibat dalam kasus pencurian senjata api di Mako Pospol Elelim Polres Yalimo didukung Akse Mabel.
Anus Asso juga terlibat dalam pembunuhan Muktar Layuk di Jalan Trans Jayapura-Wamena.
Selanjutnya pembunuhan Waren Kepno di Km 78 Kampung Wilak Distrik Abenaho Yalimo.
Lalu, penembakan Efraim Dore di Jalan Trans Japura-Wamena.
Dan terakhir pada, 17 Januari 2025 ia terlibat dalam penembakan Briptu Iqbal Anwar Arif di Jalan Trans Jayapura-Wamena.
Adapun barang bukti diamankan berupa 1 jaket berwarna Hijau, 1 buah obat sangobion, 1 korek api, 1 lembar uang pecahan Rp 20 ribu, 2 buah kabel changer, 1 noken, 1 amplas, dan satu kaca mata.
Tokoh Adat Keerom Dukung Satgas Damai Cartenz Tindak Tegas KKB Papua
Dukungan terhadap penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali menguat.
Dukungan tersebut datang dari tokoh adat berpengaruh dari Papua, Herman Yoku, yang juga menjabat sebagai Kepala Suku Besar Wikaya-Arso.
Baca juga: Pentolan KKB Papua di Puncak Jaya Dikabarkan Tewas Ditembak Mati Tim Gabungan, Ini Sosoknya
Dia secara tegas menyatakan dukungannya kepada Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 untuk memberikan tindakan tegas terhadap kelompok separatis bersenjata itu.
Dalam pernyataannya di Arso, Kabupaten Keerom, Selasa (7/5/2025), Herman Yoku menyuarakan harapan besar masyarakat adat akan hadirnya keamanan dan ketenangan di Bumi Cenderawasih.
Sebab selama ini kerap dilanda aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata di Papua atau KKB Papua dan kelompok kriminal politik (KKP).
“Kami menyatakan dukungan kepada Satgas Ops Damai Cartenz 2025 dalam melakukan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok kriminal politik (KKP) demi terciptanya kedamaian dan keamanan di Tanah Papua,” tegas Yoku.
Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran Satgas dalam melindungi masyarakat Papua dari ancaman dan teror yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut.
“Peran aktif aparat keamanan sangat dibutuhkan. Kita tidak bisa lagi membiarkan masyarakat hidup dalam ketakutan. Sudah cukup banyak korban dari masyarakat sipil maupun aparat keamanan,” lanjutnya.
Herman menambahkan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB Papua bukan hanya mengancam stabilitas daerah.
Namun juga merusak tatanan sosial masyarakat Papua yang menjunjung tinggi kedamaian.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Spesial Libur Kode Redeem MLBB Mobile Legends Hari ini Senin 12 Mei 2025, Ada Diamond, Skin Terbaru
Baca juga: Gubernur Al Haris Resmi Pimpin DMDI Jambi, Sandang Gelar Tun Perak
Baca juga: Menerka Maksud Ada Presiden Kangen Nasi Goreng Megawati, Pengamat: Bukan Kode Biasa
Baca juga: Daftar 10 Wisatawan Selamat Sempat Dicari pada Insiden Kapal Tenggelam di Bengkulu: Ada Warga Jambi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.