Polemik di Papua

Ternyata Sosok Pentolan KKB Papua yang Gabung Eks Polisi Aske Mabel Terlibat Penembakan Britu Iqbal

Sosok Anus Asso, satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berhasil ditangkap tim gabungan TNI-Polri.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
DPO DITANGKAP: Sosok Anus Asso, satu diantara pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua berhasil ditangkap tim gabungan TNI-Polri. Dia bergabung ke Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan jaringan Aske Mabel, pecatan polisi yang masuk DPO. 

Dukungan terhadap penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali menguat. 

Dukungan tersebut datang dari tokoh adat berpengaruh dari Papua, Herman Yoku, yang juga menjabat sebagai Kepala Suku Besar Wikaya-Arso.

Baca juga: Pentolan KKB Papua di Puncak Jaya Dikabarkan Tewas Ditembak Mati Tim Gabungan, Ini Sosoknya

Dia secara tegas menyatakan dukungannya kepada Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 untuk memberikan tindakan tegas terhadap kelompok separatis bersenjata itu.

Dalam pernyataannya di Arso, Kabupaten Keerom, Selasa (7/5/2025), Herman Yoku menyuarakan harapan besar masyarakat adat akan hadirnya keamanan dan ketenangan di Bumi Cenderawasih.

Sebab selama ini kerap dilanda aksi kekerasan kelompok kriminal bersenjata di Papua atau KKB Papua dan kelompok kriminal politik (KKP).

“Kami menyatakan dukungan kepada Satgas Ops Damai Cartenz 2025 dalam melakukan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok kriminal politik (KKP) demi terciptanya kedamaian dan keamanan di Tanah Papua,” tegas Yoku.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran Satgas dalam melindungi masyarakat Papua dari ancaman dan teror yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut.

“Peran aktif aparat keamanan sangat dibutuhkan. Kita tidak bisa lagi membiarkan masyarakat hidup dalam ketakutan. Sudah cukup banyak korban dari masyarakat sipil maupun aparat keamanan,” lanjutnya.

Herman menambahkan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh KKB Papua bukan hanya mengancam stabilitas daerah.

Namun juga merusak tatanan sosial masyarakat Papua yang menjunjung tinggi kedamaian.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Spesial Libur Kode Redeem MLBB Mobile Legends Hari ini Senin 12 Mei 2025, Ada Diamond, Skin Terbaru

Baca juga: Gubernur Al Haris Resmi Pimpin DMDI Jambi, Sandang Gelar Tun Perak

Baca juga: Menerka Maksud Ada Presiden Kangen Nasi Goreng Megawati, Pengamat: Bukan Kode Biasa

Baca juga: Daftar 10 Wisatawan Selamat Sempat Dicari pada Insiden Kapal Tenggelam di Bengkulu: Ada Warga Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved