Berita Viral
ANEHNYA Cara Ibadah Pria Gondrong Ngaku Tuhan di Papua: Wanita Hamil Mengandung Anak Roh Kudus
Seorang pria gondrong di Jayapura, Papua yang viral mengaku sebagai Tuhan memiliki cara ibadah yang terbilang aneh.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dalam video tersebut memperlihatkan pria berambut gondrong dan berkumis panjang.
Dia hanya mengenakan celana pendek tanpa baju dan duduk di salah satu ruangan rumah.
Baca juga: Pentolan KKB Papua di Puncak Jaya Dikabarkan Tewas Ditembak Mati Tim Gabungan, Ini Sosoknya
Melalui sebuah unggahan di Facebook, disebutkan bahwa pria tersebut mengaku sebagai Tuhan dengan nama "ayahfrengkimonim" dan memiliki pengikut bernama Yunus Sem.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay yang membenarkan itu mengungkapkan aliran sesat ini telah berlangsung sekitar tiga bulan terakhir.
Bahkan mereka membangun sebuah pondok di belakang SMA Negeri 1 Nimboran.
Pada 6 April 2025, pemuda dari Kampung Kobaim mendengar informasi tersebut.
Kemudian mendatangi lokasi untuk mengusir kelompok tersebut.
"Ternyata benar ada kegiatan itu, akhirnya diusir dan dibubarkan oleh anak-anak muda kampung," ujar Umar.
Saat ini, pemimpin aliran tersebut, bersama sebagian anggotanya telah melarikan diri ke Sorong.
"Sampai dengan sekarang sudah tidak ada kegiatan lagi. Kalau yang didata sekitar 20 orang. Tetapi semua larinya ke Sorong," katanya.
Umar menambahkan bahwa aliran sesat ini melakukan ibadah pada malam hari, dan setelah selesai beribadah, anggota aliran ini melakukan hubungan seksual.
Namun, Umar memastikan tidak ada korban dan peribadatan itu tidak diiming-imingi apapun.
Baca juga: Polisi Alami Luka Hingga Cidera Ringan Dikeroyok di Lapas Nabire saat Olah TKP Napi KKB Papua Kabur
"Tidak ada korban, ada masyarakat sekitar yang ikut, iming-iming tidak ada juga. Kalau di fotonya sudah umuran. Saat ini sudah tidak ada aktivitas, pondoknya yang masih ada," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Umar telah menginstruksikan kepada 12 polsek di Kabupaten Jayapura untuk segera mengambil tindakan tegas jika terjadi kejadian serupa.
"Saya minta kapolsek langsung tindak tegas," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.