Cinta tak Direstui, Gadis Muda di Majalengka Disekap Hingga Tewas
Seorang pemuda asal Majalengka, Varhan Ripana (22), tewas secara tragis di tangan kekasihnya setelah menjalani hubungan asmara yang tidak direstui.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang pemuda asal Majalengka, Varhan Ripana (22), tewas secara tragis di tangan kekasihnya sendiri setelah menjalani hubungan asmara yang tidak direstui orang tua.
Varhan diduga mengalami kekerasan fisik berkepanjangan yang dilakukan oleh kekasihnya, APA (21), seorang mahasiswi yang tinggal di Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu, 30 April 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, di rumah keluarga APA yang menjadi lokasi penganiayaan.
Hubungan cinta mereka semula tak mendapat halangan, namun berubah menjadi petaka ketika keluarga Varhan menolak menjalin hubungan lebih lanjut.
Penolakan tersebut diduga memicu ketegangan antara keduanya, yang berujung pada pertengkaran hebat.
Menurut penyelidikan polisi, pertengkaran itu dipicu saat Varhan meminta diantar pulang ke rumah orang tuanya.
Permintaan itu membuat pelaku marah, hingga akhirnya melayangkan pukulan ke wajah dan tubuh korban, bahkan menggunakan ponsel sebagai alat.
Dalam kondisi sakit dan lemah, Varhan tak mampu membela diri.
Luka-luka di wajah membuatnya kesulitan bernapas hingga akhirnya kehilangan nyawa.
Ironisnya, selama tiga hari usai penganiayaan, jasad Varhan tidak langsung dilaporkan ke pihak berwenang.
Korban justru disekap di kamar dengan kondisi menyedihkan, harus buang air di dalam kamar menggunakan botol dan popok dewasa.
Saat tersangka keluar rumah, pintu kamar korban dikunci dari luar untuk menyembunyikan keberadaannya dari orang tua pelaku.
Pada Sabtu sore, 3 Mei 2025, APA menyadari kekasihnya telah meninggal dunia.
Pelaku lalu menghubungi seorang temannya berinisial TD untuk membawa jasad korban ke rumah sakit.
Jenazah Varhan diletakkan di bagasi mobil dalam perjalanan menuju RSUD Majalengka.
Sinopsis Trigger Episode 9, Ditinggal Orang Tersayang Berkali-kali |
![]() |
---|
Viral Pengusiran Anak pada Ibu Kandung di Probolinggo, Berpotensi Jadi Pidana |
![]() |
---|
Pengadaan Bahan Kimia di Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Tiga Orang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Sosok Kwik Kian Gie, Menteri Ekonomi Era Gus Dur yang Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun |
![]() |
---|
Identitas 3 Tersangka Korupsi di PDAM Tirta Mayang Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.