Candi Muaro Jambi, Wisata Sejarah yang Kekinian

TRIBUNJAMBI.COM, MUARO JAMBI - Kawasan Candi Muaro Jambi menjadi destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah sekaligus suasana alam yang tenang.

Berjarak sekitar 40 menit dari pusat Kota Jambi, kompleks percandian Buddha terluas di Asia Tenggara ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda penuh nilai sejarah, namun tetap nyaman untuk dikunjungi.

Untuk masuk ke kawasan, pengunjung dikenakan retribusi sebesar Rp15 ribu per orang.

Baca juga: Pojok Kopi Dusun di Kawasan Candi Muaro Jambi, Menikmati Kopi di Tengah Kebun Karet

Dari pintu masuk, wisatawan bisa memilih berjalan kaki atau menyewa sepeda listrik untuk berkeliling.

Tarif sewa sepeda listrik berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, tergantung jenis kendaraan.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Sabtu (8/11/2025), kawasan ini tampak ramai didatangi wisatawan, mulai dari rombongan pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan mancanegara.

Banyak pengunjung memanfaatkan fasilitas sepeda listrik agar bisa menjangkau candi-candi yang tersebar di area yang sangat luas ini.

Melfia Liza, warga Kota Jambi mengaku puas dengan perkembangan fasilitas di kawasan candi.

Baca juga: Wisata Candi Muaro Jambi, Wisata Sejarah di Alam yang Asri

"Suasananya adem, nyaman. Fasilitas sudah lengkap," ujarnya.

Ia berharap ke depan ada lebih banyak fasilitas pendukung yang ditambahkan, sehingga Candi Muaro Jambi bisa semakin nyaman dan menarik bagi wisatawan.

Selain menjadi tempat belajar sejarah, kawasan ini juga menawarkan spot foto yang menarik, hamparan pepohonan rindang serta suasana sunyi yang membuat pengalaman berwisata terasa lebih santai.

Tidak heran jika Candi Muaro Jambi terus menjadi destinasi unggulan, terutama bagi mereka yang mencari wisata budaya dan sejarah.

Update berita Tribun Jambi di Google News