Polemik di Papua

Jabatan Kabid Propam Polda Papua Barat Daya Kosong, Bayang-bayang Kasus Iptu Tomi Masih Menghantui

Hingga awal Mei 2025, jabatan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Barat Daya masih dibiarkan kosong. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
BAYANG-BAYANG: Hingga awal Mei 2025, jabatan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Papua Barat Daya masih dibiarkan kosong. Kekosongan ini bukan sekadar administratif, namun menjadi cermin betapa luka institusi belum sepenuhnya sembuh. Menyisakan bayang-bayang misteri hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun, perwira muda yang raib dalam tugas pada Desember 2024. 

Tiga perwira Polres Teluk Bintuni memberikan tiga versi berbeda soal insiden sungai Rawara yang menelan hilangnya perwira muda itu: dari perahu terbalik, terpeleset, hingga nekat menyeberang sungai. 

Ketidakkonsistenan ini memperkuat desakan publik agar Polri membentuk tim pencari fakta.

Baca juga: Tinggalkan OPM, Minanggeng Murib Cium Merah Putih dan Pilih Jadi Tukang Kebun

Desakan itu sampai ke Gedung DPR. Komisi III dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri pada 17 Maret 2025 mendesak pencarian lanjutan. 

Operasi SAR tahap III dengan sandi Alpha Bravo Moskona akhirnya digelar, namun tetap tak membuahkan hasil. 

Operasi resmi ditutup 1 Mei lalu.

Meski operasi selesai, bagi keluarga Marbun, kehilangan ini belum selesai.

Kini, saat Polda Papua Barat Daya masih menanti Kabid Propam baru, publik menanti lebih dari sekadar nama baru di kursi kosong. 

Namun yang ditunggu adalah pesan moral dari institusi Polri—bahwa keadilan, bukan sekadar loyalitas struktural, yang menjadi fondasi kepercayaan publik.

Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun Nihil

Setelah sembilan hari menggantung harapan, Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 resmi dihentikan tanpa hasil. 

Misi berskala nasional yang digelar Mabes Polri itu untuk menemukan Iptu Tomi Samuel Marbu.

Dia merupakan eks Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang dalam tugas.

Namun tugas tersebut berakhir dengan hening dan duka.

Hilang sejak 18 Desember 2024 di tengah operasi negara melawan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB, jejak Iptu Tomi tak pernah muncul kembali. 

Ia dilaporkan jatuh dari speedboat dan terseret arus Sungai Rawara, Distrik Moskona Barat, saat menjalankan tugas di medan sulit Papua Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved