2 Menteri dari 'Partai Biru' Mulai Genit untuk jadi Cawapres pada Pilpres 2029, AHY atau Zulhas?

2 menteri di Kabinet Merah putih disebut-sebut mulai genit untuk jadi calon wakil presiden di Pilpres 2029. 2 menteri yang genit itu disebut berasal

Editor: Suci Rahayu PK
Dokumen DPP PAN
ZULHAS DAN AHY - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kantor DPP PAN, Jakarta, 29 Juli 2020. Silfester Matutina menyebut ada dua menteri Presiden Prabowo Subianto dari partai biru yang genit ingin jadi cawapres. 

Dradjad menegaskan, untuk calon presiden atau capres, PAN sudah memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto.

"Untuk capres, calonnya Pak Prabowo. Menjadi keempat kalinya nanti bagi PAN mengusung beliau," kata Dradjad saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, wajar apabila setiap partai politik atau parpol berusaha untuk mengusung kadernya sendiri.

Namun Dradjad menjelaskan bahwa semuanya tergantung kesepakatan bersama parpol koalisi.

Selain kader internal, PAN juga membuka peluang bagi sosok eksternal untuk diusung sebagai cawapres.

"PAN terbuka untuk calon dari eksternal. Jika dari eksternal, Wapres Gibran sangat dipertimbangkan," ujar Dradjad.

Untuk internal, kata Dradjad, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas dinilai paling layak diusung.

Sebab, Zulhas memiliki banyak pengalaman, yakni memimpin PAN selama tiga periode, dua kali menjadi menteri, sekali jadi Menko, Ketua MPR, Wakil Ketua MPR, dan berbagai pengalaman lainnya.

"Dalam posisi PAN yang sekarang saja, Ketum Bang Zulhas sudah diperhitungkan sebagai salah satu kandidat. Apalagi jika PAN berhasil menjadi partai empat besar. Tentu Bang Zulhas akan menjadi salah satu kandidat cawapres terkuat nanti," tegasnya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Batanghari Jambi Melambat, Sektor Tambang Jadi Biang Utama

Sikap Demokrat di 2029

Sementara itu, Partai Demokrat belum mempertimbangkan untuk mencalonkan ketua umumnya, AHY, dalam kontestasi Pilpres 2029.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan tidak ada pembicaraan apa pun di internal Demokrat terkait dengan kemungkinan tersebut.

“Belum dengar, baik dalam perbincangan informal maupun perbincangan formal dengan Mas AHY, maupun dengan jajaran pengurus di DPP maupun tokoh-tokoh senior kami,” ujar Herzaky di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Kompas. 

Herzaky menyebut saat ini Demokrat tidak punya nama lain untuk didukung sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2029, selain Presiden Prabowo Subianto. 

“Kalau ditanya, apakah ada opsi selain Pak Prabowo? Hari ini enggak. Kami hanya punya nama Pak Prabowo yang akan diusung kembali di 2029,” ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved