Berita Viral
Dokter Kandungan Viral Diduga Lecehkan Pasien Akhirnya Dimasukkan ke Balik Jeruji
Oknum dokter kandungan yang viral diduga lecehkan pasien akhirnya diamankan pihak kepolisian.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Untuk menindaklanjuti kasus ini, Fajar menyatakan kepolisian telah membentuk tim.
Baca juga: Rekam Jejak Pelecehan Dilakukan Dokter Kandungan ZF di Garut, Mantan Istri Ungkap Fakta Pengaduan
"Ini masih kita dalami. Polres Garut beserta Polda Jabar itu telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan," terangnya.
Ia mengatakan, apabila dugaan pelecehan seksual itu benar terjadi, pihak kepolisian akan menindak pelaku.
Pegang Area Sensitif
Kasus viral dokter kandungan di Garut, Jawa Barat bernama M Syafril Firdaus aluas MFS karena melakukan pelecehan seksual saat memeriksa kehamilan.
Ya, MSF merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal Obgyn atau kandungan yang fokus menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan di sistem reproduksi perempuan.
Diketahui dokter kandungan M Syafril Firdaus praktek di Klinik Sekar Kusuma, Jalan Beko No. 1 Kampung Asem Kulon, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Biasanya dokter kandungan ini prakter setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08-11 WIB.
Pada akun media sosialnya sebelum di hapus, M Syafril Firdaus sebelumnya sudah memiliki istri dan dua anak, "Suami & Ayah Terbahagaia" tulis di bio Instagram.
Sosok Syafril melanjutkan S2 di Universitas Padjajaran (UNPAD) jurusan Magister Manajemen di Tahun 2022.
Seorang korban bercerita soal modus licik dokter kandungan Garut.
Ia mengaku ditawarkan USG gratis asalkan mau bertemu pelaku di sebuah kafe.
"Sampe-sampe USG digratisin. Terus modusnya dia WA buat janjian tapi jangan di klinik, di kafe aja dengan modus mau ngasih foto hasil USG," tulisnya.
drg Mirza mengungkap korban dari dokter kandungan Garut bukan hanya satu atau dua orang.
"Ngeri banget sih, ngegratisin USG terus ngajak pasiennya jalan. Dan ternyata bukan cuma 1 atau 2 orang yang diginiin, tapi banyak," tulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.