Pertemuan Prabowo dan Megawati

Megawati Beri Dukungan ke Presiden Prabowo, Sekjen Gerindra: untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputi mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meski tidak masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dok Sekretariat Presiden
DUKUNG PEMERINTAHAN: Dokumentasi Sekretariat Presiden saat Prabowo dan Megawati duduk bersebelahan dalam acara. Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputi mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meski tidak masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). (foto:Dok Sekretariat Presiden) 

Megawati Beri Dukungan ke Presiden Prabowo, Sekjen Gerindra: untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputi mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meski tidak masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dukungan dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai  Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung DPR RI, Rabu (9/4/2025).

Dia menyampaikan itu pasca pertemua Ketua Umum PDIP dan Ketua Umum Gerindra pada Senin (7/4/2025) malam.

Dengan dukungan dari Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden ke-5 dan Ketua Umum PDIP kata Muzani memperkokoh pemerintahan.

“Bersyukur Pak Prabowo mendapatkan support, dukungan dari Ibu Mega di dalam pemerintahan ini. Tentu saja ini bagian dari upaya untuk memperkokoh posisi pemerintahan,” ujar Muzani.

Muzani mengatakan, PDIP akan tetap berada di luar koalisi pemerintahan Prabowo meski Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan Prabowo pada Senin (7/4/2025) lalu.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu Megawati juga berpesan, PDIP dapat menjadi instrumen untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak menjadi anggota koalisi pendukung pemerintah.

“Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

Baca juga: Politikus Gerindra Jawab Pertemuan Megawati-Prabowo Terkait Kongres PDIP Tak Ingin Diacak-acak

Baca juga: Pengamat Sebut Megawati Mau Bertemu Prabowo Lantaran Tak Ingin Kongres PDIP Diacak-acak

Oleh sebab itu, lanjut Muzani, Megawati menyilakan untuk menggunakan PDI-P sebagai instrumen dalam memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi.

Ia berpendapat, pernyataan Megawati menegaskan harapan besar PDIP kepada Prabowo agar tetap terus mengedepankan kepentingan rakyat dalam menjalankan pemerintahan.

“Jadi, pada prinsipnya Ibu Megawati tetap berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa efektif. Sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara, menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” bebernya.

Diketahui, Prabowo dan Megawati bertemu pada Senin (7/4/2025) malam di kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Menurut Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, kunjungan itu merupakan silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Dasco mengatakan, salah satu topik yang dibicarakan kedua tokoh tersebut adalah upaya pemerintah dalam menghadapi situasi global.

 “Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global yang pada saat ini juga banyak menimpa negara-negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman,” kata Dasco.

“Apalagi Ibu Megawati kan berpengalaman juga memimpin Indonesia di waktu yang lalu juga menghadapi saat-saat yang kurang lebih juga ada masa-masa krisis,” ujarnya.

Respons Jokowi

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi merespons pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Presiden Prabowo Akhirnya Buka Suara Soal Respon Hasan Nasbi Terkait Teror Kepala Babi di Tempo

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum DPP PDIP atau PDI Perjuangan itu pada Senin (7/4/2025) malam.

Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu menyambut baik dua tokoh tersebut bertemu. 

"Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega sangat baik, untuk kebaikan negara," kata Jokowi dalam keterangannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/4/2025).

Eks kader PDIP itu menilai, adanya pertemuan antara tokoh-tokoh nasional pada momen lebaran juga merupakan hal yang baik. 

"Ini masih dalam suasana Lebaran, silaturahim antarpemimpin, antartokoh dengan baik," ucapnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Imbas Ruben Onsu Imami Salat Desy Ratnasari, Duda Sarwendah Dituntut Warganet: Segera Dihalalkan

Baca juga: Kembali Edarkan Sabu, Residivis Narkotika di Tebo Ditangkap Saat Menggembala Sapi

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 209, Agar tak Mengulangi Pelanggaran

Baca juga: Politikus Gerindra Jawab Pertemuan Megawati-Prabowo Terkait Kongres PDIP Tak Ingin Diacak-acak

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved