Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus Gerindra Jawab Pertemuan Megawati-Prabowo Terkait Kongres PDIP Tak Ingin Diacak-acak

Tudingan Ketum PDIP mau menemui Presiden RI, Prabowo Subianto lantaran tak ingin kongres PDIP diacak-acak dibantah politikus Gerindra, Dahnil Anzar S

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
PERTEMUAN: Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco sebut pertemuan tidak diberitahukan ke Presiden ke-7, Jokowi. Pertemuan tersebut kata dia dalam konteks silahturahmi. (foto: istimewa) 

TRIBUNJAMBI.COM - Tudingan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) mau menemui Presiden RI, Prabowo Subianto lantaran tak ingin kongres PDIP diacak-acak dibantah politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Penilaian itu ssebelumnya disampaikan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (9/4/2025).

Dahnil memastikan Presiden Prabowo tidak akan pernah ikut campur dengan partai lain.

Apalagi kata Dahnil Anzar Simanjuntak, sampai intervensi partai politik lainnya, termasuk PDI Perjuangan

“Pak Prabowo ini tidak punya pretensi ya selama karir politik beliau, kepemimpinan beliau, untuk cawe-cawe atau ikut dalam urusan rumah tangga partai lain atau institusi lain dalam hal ini tentu adalah PDI Perjuangan. Jangankan PDI perjuangan, semua partai pun Pak Prabowo tidak pernah berkenan untuk ikut campur terkait dengan tradisi kebudayaan, kepemimpinan dalam partai-partai tersebut,” ujar Dahnil Anzar Simanjuntak.

Prabowo Subianto kata Dahnil, mendukung sepenuhnya proses demokratisasi, proses kepemimpinan di semua partai politik termasuk PDI Perjuangan.

"Jadi tidak perlu kuatir, even pada saat ini Pak Prabowo adalah Presiden,” lanjutnya.

Sebelumnya disebut terjadinya pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri berkaitan dengan kongres PDI Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Pengamat Sebut Megawati Mau Bertemu Prabowo Lantaran Tak Ingin Kongres PDIP Diacak-acak

Baca juga: Petinggi Gerindra Buka Suara Soal Pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati, Juga Tak Beritahu Jokowi

Sebab tak ingin acara PDIP diacak-acak.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (9/4/2025).

Dia menyampaikan itu dalam merespons pertemuan keduanya di di rumah ketua umum PDI Perjuangan itu yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam.

Acak-acak tersebut kata dia berkaitan juga dengan beberapa kader PDI Perjuangan dalam beberapa waktu terakhir mengalami kriminalisasi.

“Di sisi Ibu, itu ada arahan memang dalam waktu dekat kongres digelar dan harapannya tidak ada yang mengawut-awut kongres itu dari eksternal, termasuk ya gangguan yang kita lihat beberapa kader PDIP mengalami (dugaan kriminalisasi) dalam waktu terakhir,” kata Agung.

“Dengan pertemuan ini, tafsirnya memberikan pesan simbolik kepada siapapun, pleas jangan ganggu kami lagi dong,” lanjutnya.

Sementara dari sisi Presiden Prabowo, kebutuhannya adalah konsolidasi nasional karena tekanan dari eksternal cukup kuat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved