Polemik di Papua

Update Aksi Brutal KKB Papua di Distrik Anggruk, Bupati Yahukimo Sebut 1 Guru Tewas, Bukan 6

Kabar enam orang guru dan tenaga kesehatan menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dibantah Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ho/Tribun Papua
EVAKUASI : Suasana evakuasi pengungsi dari Yahukimo ke Jayapura menggunakan pesawat herkules milik TNI-AU, Minggu (23/3/2024). Mereka harus mengungsi usai OPM dikabarkan membakar dan membunuh rekan serta faskes dan sekolah. (Ho/Tribun Papua) 

Vanti, Paskalia dan Irmawati. 

Mereka mengalami luka setelah sekolah tempatnya mengajar dibakar oleh OPM pada, Jumat tanggal 21 Maret 2025 pukul 17.00 WIT.

Letkol Inf Gustiawan, Dansatgas Rajawali II Koops TNI Habema Kogabwilhan III mengatakan evakuasi dilakukan dengan pengamanan ketat mengingat kondisi di Distrik Anggruk masih sangat rawan. 

“Tim kami harus menghadapi medan berat dan potensi gangguan dari kelompok bersenjata." ujarnya.

Berkat koordinasi yang baik, jenazah korban berhasil dibawa ke Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo untuk proses identifikasi lebih lanjut. 

Selain mengevakuasi korban, aparat juga mendokumentasikan kerusakan akibat aksi pembakaran sekolah yang dilakukan oleh OPM.

Sementara itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan komitmennya dalam mendukung proses evakuasi serta menjamin keamanan di wilayah tersebut.

"Satgas Habema hadir sebagai bagian dari upaya negara dalam memastikan setiap warga negara, termasuk tenaga pendidik, dapat hidup dan bekerja dengan aman," ujarnya. 

"Kami telah mengerahkan personel untuk mengevakuasi jenazah korban, serta mengamankan lokasi agar situasi tetap terkendali," ujar Mayjen TNI Lucky Avianto. 

Hingga saat ini, aparat masih melakukan pencarian terhadap pelaku dan meningkatkan patroli di wilayah rawan guna mencegah kejadian serupa terulang. 

Mayjen TNI Lucky Avianto juga  menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan bersama," harapnya. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Imam Masjid jadi Korban Pemuda Skizofrenia, Ditikam saat Hendak Bayar Zakat Fitrah

Baca juga: Sholawat Nariyah, Raih Ampunan dan Rahmat Allah

Baca juga: Arus Mudik di Merangin Jambi Mulai Ramai, Polres Siapkan Lima Pos Pengamanan

Baca juga: Dua Pelajar SMK Ditangkap Polisi gegara Racik Petasan, Modal Belajar dari YouTube

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved