Berita Viral

Setahun Polsek-Koramil Bagi-bagi Uang dari Sabung Ayam Lampung, Kapendam Eko: Ada Setoran

Diungkapkan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Palembang, membenarkan adanya pembagian uang antara Polsek dan Koramil.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Diungkapkan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, di Palembang, membenarkan adanya pembagian uang antara Polsek dan Koramil. 

Oleh karena itu, polisi terus melakukan investigasi gabungan bersama TNI.  

Seperti diberitakan sebelumnya, AKP Anumerta Lusiyanto merupakan satu dari tiga anggota Polri yang gugur tertembak saat membubarkan judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Sementara, dua personel Polri lain yang gugur dalam insiden itu adalah Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin Ajun Inspektur Dua Anumerta Petrus Apriyanto, dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan Brigadir Satu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

2 TNI Berstatus Saksi

Hingga kini dua prajurit TNI yang ditangkap terkait kasus penembakan tiga anggota polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, masih berstatus saksi. 

Padahal, ada empat saksi yang mengaku melihat salah satu dari mereka menembak mati ketiga korban. 

Dua prajurit tersebut adalah Peltu Lubis, yang menjabat sebagai Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin.

Saat ini, keduanya masih diperiksa secara intensif di Denpom Lampung untuk mendalami peran mereka dalam insiden tersebut.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menyatakan bahwa penetapan tersangka membutuhkan proses penyelidikan lebih lanjut.

"Dua oknum ini statusnya masih sebagai saksi. Untuk menjadi tersangka itu kan butuh barang bukti, itu berproses apabila terbukti nanti, kita lakukan tindakan," ujar Ujang dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025). 

Sementara, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengungkapkan bahwa empat saksi telah memberikan keterangan kepada penyidik. Dalam kesaksiannya, mereka melihat seorang prajurit TNI melepaskan tembakan yang menewaskan tiga polisi.

"Dalam keterangannya, keempat saksi melihat oknum tersebut melakukan penembakan," ujar Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025), dikutip dari Kompas TV. 

Saat ini, tim penyidik masih mendalami peran Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah di lokasi kejadian, termasuk siapa yang melepaskan tembakan dan siapa pemilik arena sabung ayam yang digerebek.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved