Polemik di Papua
Istri AKP Tomi S Marbun Ungkap Kejanggalan Kronologi Suami Hilang saat Gerebek KKB Papua
Kasus hilangnya AKP Tomi S Marbun saat penggerebekan markas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua sudah hampir tiga bulan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Apakah ada pencarian lanjutan?
Baca juga: 7 Tersangka Penyelundup Senjata Api ke KKB Papua Diamankan 4 Polda, 2 Eks TNI, Ini Perannya
Riah Tarigan: Kemarin sempat dijanjikan ke pihak keluarga jika ada pencarian lanjutan karena ini hanya pemberhentian sementara.
Tapi sampai hari ini tidak ada kejelasan dari pihak Polres maupun Polda Papua Barat.
Kapan komunikasi terakhir dengan suami?
Riah Tarigan: Tanggal 15 Desember 2024 sebelum suami pamit beliau sempat ngomong mau ajak bicara empat mata dengan saya.
Tapi saat itu saya lagi di luar rumah dan menyuruhnya untuk menunggu.
Tapi dia memaksa, sampai mengejar mobil saya. Saya bilang sabar, nanti pulang baru ngobrol.
Saat saya pulang, suami ternyata sudah tidak di rumah. Kami tidak sempat ngobrol.
Sore hari saat suami pulang saya bertanya mau ngobrol apa. Tapi dia bilang tidak jadi.
Dia hanya meminta dikirimkan sejumlah uang transportasi untuk memfasilitasi operasi senyap ini.
Ibunda: Saat anak saya berangkat bertugas tanggal 15 Desember, dia minta doa.
Memang biasanya begitu. Sempat cerita sebentar kalau dia mau ke gunung.
Jadi saya bilang jangan sembarangan di sana karena itu tempat KKB.
Saya pesan tetap waspada ingat keluargamu.
Dia jawab iya, katanya hanya menjalankan tugas negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.