Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 13 Maret 2025 - Ada Untuk yang Lain
Bacaan ayat: Kejadian 2:18 (TB) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang s
Renungan Harian Kristen 13 Maret 2025 - Ada Untuk yang Lain
Bacaan ayat: Kejadian 2:18 (TB) TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Oleh Pdt Feri Nugroho
Hari ini kemajuan teknologi telah menciptakan kehidupan yang lebih mudah dibandingkan dengan beberapa puluh tahun silam. Fasilitas hidup dikembangkan untuk mempermudah seseorang untuk mengakses segala hal.
Cukup dengan touchscreen, seseorang bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan, tanpa harus berpindah tempat. Yang penting ada uang untuk transaksi, maka semuanya beres.
Berbeda dengan tiga puluh tahun silam. Jika tiba-tiba garam habis, maka harus pergi ke warung. Perjalanan ke warung memerlukan waktu yang cukup lama karena jauh.
Di perjalanan berjumpa dengan orang-orang, harus melempar senyum dan bertegur sapa. Kadang harus berhenti untuk sekedar ngerumpi singkat.
Sampai akhirnya tiba ke rumah kembali hanya untuk sebungkus garam, ternyata harus mengorbankan banyak waktu.
Tapi anehnya, hati merasa senang.
Coba merenung sejenak, bukankah benar adanya bahwa kita akan senang berjumpa dengan sesama?
Karena sejak semula Allah menciptakan kehidupan itu, "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Ya, tidak baik jika menikmati kehidupan itu sendiri!
Memang jika mandiri itu akan terasa bebas dari beban, tanpa harus beresiko untuk terluka. Segala hal akan dikendalikan ditata oleh diri sendiri.
Coba bayangkan, barang yang tertata rapi harus berantakan oleh anak-anak yang sedang bertumbuh dengan eksplorasinya.
Atau hasil kerja yang cepat selesai ketika dikerjakan sendiri, sementara harus menunggu ketika dilakukan dalam sebuah tim.
Menjengkelkan bukan? Banyak orang frustasi karena relasi yang tidak nyambung. Orang depresi karena terluka oleh sesamanya. Mungkinkah Allah salah ketika menciptakan yang lain?
Tidak, Allah adalah kebenaran maka Ia tidak akan pernah salah. Pilihan manusia untuk memberontaklah yang salah, dan itu merusak relasi baik yang telah Allah rancang.
Dosa telah merusak relasi kesepadanan yang Allah rancang bagi kehidupan. Dan hasilnya seperti apa yang ada hari ini!
Itu sebabnya Allah merancang penyelamatan. Ia merekonstruksi ulang ciptaan-Nya dalam Yesus Kristus untuk kembali dipulihkan seperti yang Ia rancang sejak semula.
Jangan biarkan kemajuan teknologi merusak rancangan kehidupan untuk menjadi penolong yang yang sepadan bagi sesama.
Media sosial adalah tempat bersosialisasi, bukan mengisolasi diri. Handphone adalah alat untuk berkomunikasi, bukan merusak komunikasi.
Dunia maya itu indah saat sendiri; namun dunia nyata itu lebih indah saat bersama yang lain. Ingat setiap waktu bahwa setiap kita adalah penolong yang sepadan bagi yang lain.
Sudahkah menolong seseorang hari ini? Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.