Polemik di Papua

Tak Hanya Eks TNI, 3 Warga Bojonegoro Jadi Pemasok Senjata Api ke KKB Papua, 4 Polda Kerja Sama

Asal muasal atau pemasok senjata api yang akan diselundupkan eks TNI, Yuni Enumbi ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua berhasil diungkap.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jatim/Ist
PENYELUNDUPAN SENJATA API KE KKB PAPUA - Pecatan TNI, Yuni Enumbi (kiri), diketahui memesan senjata untuk KKB Papua kepada warga Bojonegoro, Jawa Timur (kanan). Tiga warga Bojonegoro itu menerima Rp1,3 miliar dari Yuni Enumbi. Hal ini disampaikan Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, dalam jumpa pers pada Selasa (11/3/2025). (Sumber: Tribun Jatim/Ist) 

TRIBUNJAMBI.COM - Asal muasal atau pemasok senjata api yang akan diselundupkan eks TNI, Yuni Enumbi ke Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua berhasil diungkap.

Pengungkapan penyelundupan senjata tersebut berhasil dibongkar bekat kerjasama empa kepolisian daerah (Polda).

Pemasok senjata untuk mantan prajurit yang baru dibongkar itu yakni tiga warga bojonegoro, Jawa Timur.

Ketiga orang dengan peran berbeda tersebut yakni bernama Teguh Wiyono, Mukhamad Kamaludin dan Pujiono.

Peran dari Teguh yakni sebagai pemasok dan distributor senjata api.

Sementara, Mukhamad adalah operator mesin perakitan senjata dan Pujiono yang membuat popor senjata.

Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengungkapkan ketiganya baru pertama kali ini mengirimkan senjata untuk KKB Papua.

Dalam transaksi ini, Teguh dan kawan-kawan menerima uang Rp1,3 miliar dari Yuni Enumbi.

Baca juga: KKB Papua Ungkap Sering Beli Senjata Api dari Oknum TNI-Polri, Sebut Yuni Enumbi Bagian TPNPB-OPM

Baca juga: AKP Tomi S Marbun Hampir 3 Bulan Hilang saat Gerebek KKB Papua, Keluarga Datangi Mabes Polri

"Satu kali transaksi Rp1,3 miliar," ungkap Farman, Selasa (11/3/2025).

"Dari hasil pemeriksaan, baru diakui satu kali pengiriman menggunakan wadah mesin kompresor," imbuhnya.

Lebih lanjut, Farman mengatakan Yuni Enumbi pernah ke Bojonegoro untuk melihat lokasi pembuatan senjata.

Setelahnya, ia pun memesan senjata itu untuk digunakan oleh KKB Papua.

Menurut Farman, ketiga tersangka tahu, pesanan senjata itu diperuntukkan bagi KKB.

"Bagaimana caranya, ya tentu ada pesanan dulu dari Papua."

"Tersangka Yuni pernah ke Bojonegoro untuk melihat lokasi pembuatan senjata ini," jelas Farman,

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved