Pembelaan Wali Kota Bekasi Usai Istrinya Dicibir Gubernur Dedi Mulyadi, Singgung Soal Logistik Warga

“Jadi kita sudah mulai bertugas untuk mengevakuasi dan kami tidak membawa logistik. Hingga saat ini kami masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah.”

“Jika ada yang ingin kami bawakan kami bisa bantu untuk menyampaikan untuk para pengungsi, ataupun yang masih ada di rumah yang tidak mau dievakuasi,” jelas Desiana.

Seperti yang belakangan ini menjadi headline pemberitaan, banjir melanda kawasan Jabodetabek nyaris sepekan ini. Selain karena limpahan air dari hulu, banjir juga diperparah karena intensitas hujan yang tinggi sejak Minggu (2/3/2025).

Bekasi menjadi wilayah terparah yang terdampak banjir. Tim Basarnas telah mengevakuasi warga yang terdampak sejak Selasa pagi.

Sebelumnya istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono ditegur Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi baru-baru ini.

Kemarahan Dedi Mulyadi itu buntut video viral soal perangai Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan istrinya Wiwiek Hargono.

Ya, saat banjir melanda Bekasi, mereka malah asik mengungsi ke hotel.

Jelas saja tindakan Tri Adhianto dan istrinya Wiwiek Hargono membuat warga kecewa.

Menurut Dedi Mulyadi sebagai istri Wali Kota menjabat ketua penggerak PKK seharusnya hadir di tengah masyarakat yang mengalami kesulitan.

Dedi menegaskan meski sanksi hukum terhadap Wali Kota Bekasi atau istrinya berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya Pemprov Jawa Barat juga memiliki wewenang untuk memberikan pembinaan berupa teguran.

Dedi Mulyadi mengingatkan, para pejabat yang daerahnya terkena musibah harus lebih peka dan hadir di tengah masyarakat yang terdampak, bukan justru