Berita Viral

Pembelaan Wali Kota Bekasi Usai Istrinya Dicibir Gubernur Dedi Mulyadi, Singgung Soal Logistik Warga

Belakangan istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono viral lantaran mengungsi hotel ketika warganya tertimpa banjir.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Terkuak alasan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto usai viral ngungsi ke hotel saat banjir bersama istri, Wiwiek Hargono. 

TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono viral lantaran mengungsi hotel ketika warganya tertimpa banjir.

Bahkan aksi Wiwiek Hargono itu langsung ditegur oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto akhirnya menanggapi tudingan istrinya bermewah-mewahan.

Ya, Tri Adhianto menyebut tujuan utama mengungsi di hotel adalah demi warga. Dia ingin sigap menjalankan tugas sehingga harus mengamankan anak dan istri terlebih dahulu.

“Ya kalau saya kan melihatnya dari sisi pada waktu itu bagaimana saya ingin berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” ucap Tri Adhianto dikutip dari Youtube Kompas TV dalam video berjudul Ramai soal Istri Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel Saat Banjir, Tri Adhianto Beri Klarifikasi.

“Jam 2 saat itu kondisinya ketinggian air sudah 600. Dan saya perkirakan Kemang itu pasti akan tenggelam, nah kalau saya bertahan di dalam berarti saya ngga kbisa keluar. Saya selamatkan dulu anak dan istri saya.”

Baca juga: Wajah Alexander Pelaku Pembunuhan Matnur Sopir Travel Kuala Tungkal, Mengaku Khilaf

Baca juga: Siapa dr Oky Pratama, Heboh Isi Chat Minta Uang ke Melvhina Owner Skincare untuk Nikita Mirzani

Lebih lanjut, Tri Adhianto juga mengaku keputusannya menginap di hotel adalah agar cepat dalam berkordinasi dengan tim penyelamat dan warga. Hal ini berhubungan dengan proses pengadaan dan penyaluran logistik.

“Kemudian pagi-pagi jam 6 kan saya sudah harus bergabung dengan warga masyarakat. Saya harus memastikan pada pagi itu logistik sudah harus siap,” jelas Tri Adhianto.

“Karena memang sejak jam 10 malam saya berada di lapangan, jam 2 pulang, saya hanya mengambil istri dan anak saya.”

Di malam sebelum banjir merendam Bekasi, Tri mengaku sudah bisa memprediksi. Hal inilah yang dia rasa berhasil mengurangi kerugian materil warga yang terdampak.

“Dan saya sudah umumkan, makanya kemungkinan tingkat fatalitasnya itu lebih rendah dari tahun 2020. Kalau tahun 2020 kan bergelimpangan mobil-mobil di jalan. Karena pada waktu itu tidak ada early warning system, tidak ada yang mengingatan karena waktu itu kita terlena Bekasi tidak hujan,” tuturnya.

“Pada saat kemarin malam hujan, kita semua sudah bersiap, termasuk di Perumahan yang tempat saya itu jam 2 mobil-mobil sudah keluar, karena setiap satu jam saya sudah mengingatkan warga,” imbuh Tri Adhianto.

Bicara soal logistik, Kepala Kantor Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari sempat menyampaikan keluhan warga terkait logistik yang terlambat disalurkan. Berdasarkan wawancara Desiana dengan Kompas TV pada Selasa (4/3/2025), warga mengeluh kelaparan.

“Kalau tadi kita masih lihat masih sehat mungkin hanya kurang asupan makan aja. Sampai saat ini juga masih ada warga ke posko kita untuk menanyakan (bantuan logistik), ada beberapa yang kelaparan,” jelas Desiana.

Habis istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono ditegur Gubernur Jawa Barat usai asik mengungsi ke hotel akibat banjir.
Habis istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono ditegur Gubernur Jawa Barat usai asik mengungsi ke hotel akibat banjir. (ist)

Sejak proses evakuasi pagi tadi hingga siang pukul 13.30 WIB, bantuan logistik belum juga tersalurkan. Basarnas berharap adanya bantuan dari Pemda agar bisa segera disalurkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved