Dapat Kucuran Rp86,8 Miliar, Desa di Batanghari Diminta Prioritaskan Program Prabowo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Pemerintah Kabupaten Batanghari menerima Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 86,8 miliar untuk tahun 2025. Saat ini, sekitar 60 persen desa di Batanghari telah mencairkan dana tersebut, Kamis (20/2/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Batanghari, Taufik, mengatakan bahwa alokasi Dana Desa telah disalurkan ke masing-masing desa sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan persiapan pencairan tahap berikutnya.

"Hingga saat ini, sudah tercatat 60 persen desa yang melakukan pencairan tahap awal. Sisanya tinggal menunggu proses pencairan sesuai dengan pengajuan masing-masing desa," ujarnya.

Taufik juga mengingatkan pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa sesuai dengan arahan Kementerian Desa (Kemendes), termasuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo, terutama dalam penyediaan makan siang gratis.

"Setiap desa diwajibkan mengalokasikan 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan," jelasnya.

Selain itu, kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden juga berpotensi mempengaruhi beberapa program desa. Namun, hingga kini pihaknya belum menerima rincian resmi terkait kegiatan yang terdampak.

Sementara itu, tahapan pencairan Dana Desa tahun ini masih mengikuti aturan yang sama seperti tahun sebelumnya tanpa perubahan signifikan.

Baca juga: Masuk Sekolah di Batanghari Wajib Punya KIA, Disdukcapil Gaet Disdik

Baca juga: Profil Jihan Nurlela Wakil Gubernur Termuda, Berapa Harta Kekayaan Dokter Cantik asal Lampung Ini?

Baca juga: Prediksi Skor Panathinaikos vs Víkingur Reykjavík di Liga Konferensi, Cek H2h dan Statistik Tim