Masuk Sekolah di Batanghari Wajib Punya KIA, Disdukcapil Gaet Disdik

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN – Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Batanghari meningkat, seiring dengan kebijakan menjadikannya sebagai salah satu syarat masuk sekolah, Kamis (20/2/2025).

Berdasarkan data terakhir tahun 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batanghari mencatat sebanyak 56.735 anak telah memiliki KIA dari total 90.857 anak. Dengan demikian, cakupan kepemilikan KIA telah mencapai 62,44 persen.

Kepala Disdukcapil Batanghari, Reflizar, menjelaskan bahwa masih banyak anak di daerah terpencil yang belum memiliki KIA. Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memastikan setiap anak memiliki dokumen tersebut sebelum masuk sekolah.

“Kami melihat masih banyak anak di daerah jauh dari kota yang belum memiliki KIA. Karena itu, kami bekerja sama dengan Disdik agar kepemilikan KIA menjadi syarat masuk sekolah,” ujarnya.

Selain itu, jumlah penduduk yang telah memiliki KTP pada tahun 2024 mencapai 211.646 jiwa dari total 216.357 jiwa, atau sekitar 97,82 persen.

“Tahun lalu kami mendatangi setiap sekolah dan desa untuk melakukan perekaman KTP guna meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan,” tambahnya.

Baca juga: Profil Jihan Nurlela Wakil Gubernur Termuda, Berapa Harta Kekayaan Dokter Cantik asal Lampung Ini?

Baca juga: Sosok Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara, Gubernur Terkaya yang Dilantik Prabowo, Hartanya Rp709 M

Baca juga: Sosok Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara, Gubernur Terkaya yang Dilantik Prabowo, Hartanya Rp709 M