Berita Batang Hari
Batang Hari Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun, Dimulai dari Pra-Sekolah
Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pusat Kegiatan Guru (PKG) PAUD Kecamatan Muara Bulian
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Dalam rangka mendukung program Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun, Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pusat Kegiatan Guru (PKG) PAUD Kecamatan Muara Bulian sukses menggelar kegiatan sosialisasi.
Kegiatan ini meliputi satu tahun pra sekolah dan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, dengan tema Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini.
Acara berlangsung pada Kamis (18/9/2025) di Serambi Rumah Dinas Kabupaten Batang Hari.
Turut hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari, Bupati Batang Hari yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Batang Hari, Bunda PAUD Batang Hari, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Batang Hari, serta tim ahli gizi Puskesmas Muara Bulian.
Selain itu, acara juga dihadiri Bunda PAUD se-Kabupaten Batang Hari, para orang tua, serta anak-anak yang ikut berpartisipasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Hari, Mula P. Rambe, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat, wawasan, serta kebersamaan dalam mendukung program pendidikan anak usia dini.
“Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Investasi terbaik yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita bukanlah harta benda, melainkan ilmu pengetahuan dan karakter yang kuat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa melalui program wajib belajar 13 tahun yang mencakup satu tahun pra sekolah, enam tahun pendidikan dasar (SD), dan enam tahun pendidikan menengah (SMP, SMA, dan SMK), pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi setiap anak di Kabupaten Batang Hari.
“Perluasan wajib belajar ini bukan sekadar target administratif, melainkan komitmen moral dan sosial untuk memastikan setiap anak di daerah kita mendapatkan haknya atas pendidikan yang bermutu,” tegasnya.
Mula P. Rambe juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam membimbing anak-anak.
“Dengan menanamkan tujuh kebiasaan baik, seperti bangun pagi, ceria, tidak pernah meninggalkan ibadah, olahraga, makan sehat, gemar belajar, dan tidur cepat, kita dapat membentuk generasi emas yang cerdas dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Baca juga: Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan ke PTUN, Benarkah Terkait Piutang Negara?
Baca juga: Usman Sulaiman Kembali Pimpin Kadin Jambi Periode 2024–2029
Baca juga: Keliling Kota Jambi bareng Komunitas Yamaha Filano
Kepala Sekolah Apresiasi Penyaluran Seragam untuk Siswa Kurang Mampu di Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Vonis Terdakwa Korupsi Pupuk Subsidi Batang Hari Jambi Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa |
![]() |
---|
10 Ribu Seragam Dibagikan, Bupati Batang Hari Jambi Dukung Siswa Kurang Mampu dan Berprestasi |
![]() |
---|
10.428 Siswa di Batang Hari Terima Bantuan Seragam Sekolah, Tas, dan Sepatu |
![]() |
---|
Nasib 43 Keluarga di Batang Hari tak Bisa Cairkan Bansos karena Terindikasi Judol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.