Berita Populer Hari Ini
5 Berita Populer Jambi Hari Ini, dari Berita Pengaiayaan Brutal di Sarolangun s/d Pembakaran Sengeti
Berikut lima berita populer dan berita viral di Jambi pada Rabu (19/2/2025). Ada berita penganiayaan brutal di Sarolangun, air PDAM Kota Jambi mati
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berikut lima berita populer dan berita viral di Jambi pada Rabu (19/2/2025).
Ada berita penganiayaan brutal di Sarolangun, air PDAM Kota Jambi mati empat hari, warga Aur Duri tolak stockpile batu bara, PT Tebo Indah disegel.
Simak lima berita populer dan berita viral di Jambi selengkapnya.
Penganiayaan Brutal di Sarolangun, Warga Limun Bacok Tetangga hingga Kritis

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Seorang pemuda berinisial MR (19), warga Desa Ranggo, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, nekat melakukan penganiayaan tetangganya sendiri, WY (33), warga Dusun Sei Dingin, Kecamatan Limun, dengan senjata tajam.
Kasus penganiayaan ini terjadi pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Sarolangun, Iptu June Haler Sianipar, mengatakan peristiwa ini bermula dari rasa sakit hati pelaku terhadap korban karena motornya rusak.
"Motif pelaku adalah sakit hati karena motornya rusak akibat korban, tetapi korban tidak mau bertanggung jawab sehingga pelaku harus memperbaikinya sendiri," ujar Iptu June.
Kesal dengan hal tersebut, MR naik pitam dan menyerang WY menggunakan parang. Akibatnya, korban mengalami luka bacok serius di bahu belakang, pergelangan tangan kanan, paha kanan dan kiri, serta lutut kiri.
Warga Kota Jambi Terpaksa Beli Air Bersih, Dampak PDAM Mati 3 Hari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Warga di beberapa kawasan Kota Jambi, termasuk Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Mayang Mengurai, Kecamatan Kota Baru, terpaksa membeli air akibat aliran PDAM yang mati sejak Sabtu (15/2/2025).
Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, ia dan tetangga sekitarnya harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Warga sini pada beli air, tapi yang punya sumur gak sih," ujar wanita berhijab tersebut, Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, kondisi ini membuat dirinya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air bersih.
"Satu tedmond itu kalau dihemat bisa lah untuk 3 hari. Ini kalau masih mati, terpaksa kami beli air lagi," tambahnya.
Gasindo Penyewa Pabrik PT Tebo Indah Disegel DLH dan Perhubungan karena Pencemaran Limbah

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Gasindo selaku penyewa pabrik kelapa sawit PT Tebo Indah disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan setelah pihak kurator melakukan pengawasan.
Penyegelan dilakukan diduga karena pengolahan limbah, saluran Instalansi Pengolala Air Limbah (IPAL), dan limbah bahan berbahaya beracun (B3) sudah berdampak kepada masyarakat melalui Sungai Penapalan.
Eryanto, Plt Kepala DLH dan Perhubungan mengatakan, sudah melakukan penyegelan sejak Senin (17/2/2025) hingga waktu yang tidak ditentukan.
Ia menduga, limbah yang digunakan pihak Gasindo belum ada kejelasan dibuang ke mana, sehingga Pemkab dengan tegas menyegel Gasindo.
Selain itu, ia menduga, pihak Gasindo hanya mengambil keuntungan saja dengan cara mengeksploitasi pabrik itu saja, tanpa memikirkan aspek lain.
Masyarakat Aur Duri Jambi Tolak Stockpile: Silakan Bisnis, tapi Jangan Ganggu Hidup Masyarakat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejak tahun lalu, penolakan terhadap keberadaan stockpile PT SAS di kawasan Aur Duri, Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, masih terus dilakukan masyarakat.
Tokoh masyarakat Aur Duri sekaligus pengacara, Ibnu Koldun, menegaskan penolakannya terhadap keberadaan stockpile batubara.
Ia menilai, aktivitas stockpile tersebut bertentangan dengan Peraturan Daerah (Perda) No 9 Tahun 2013 tentang Tata Ruang Wilayah Kota Jambi, yang menetapkan Aur Duri sebagai kawasan pemukiman dan pertanian, bukan wilayah pertambangan.
“Kami sebagai masyarakat Aur Duri sejak awal menolak keberadaan stockpile PT SAS karena bertentangan dengan Perda. Aur Duri bukan kawasan tambang, melainkan pemukiman dan pertanian,” ujar Ibnu Koldun, Selasa (19/2/2025).
Menurutnya, keberadaan stokfile PT SAS membawa dampak negatif bagi warga sekitar, terutama dari segi kesehatan akibat paparan debu batu bara serta kemacetan yang ditimbulkan.
Resah Hidung Belang dan Suami Mampir, Emak-emak di Sekernan Muaro Jambi Bakar Warung Remang-remang

TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI - Resah dengan keberadaan warung remang-remang, emak-emak di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi, bakar warem.
Lokasi warung remang-remang itu di Km 56, Jalan Lintas Timur Jambi-Riau. Diduga warung ini jadi tempat prostitusi..
Kehadiran warung remang-remang di kawasan itu meresahkan, lantasan banyak hidung belang termasuk suami mereka yang mampir kesana.

Informasi yang dihimpun, ada puluhan warem yang berdiri disana, namun yang dibakar hanya belasan saja, sebab pemiliknya melarikan diri, sementara yang ada pemiliknya tidak dihancurkan.
Mereka berjanji akan membongkarnya sendiri.
Berita Populer Jambi, 2 Polisi Terdakwa Pembunuhan Ragil di Sel Polsek Kumpeh Divonis Hari Ini |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler, Ayah Brigadir Yosua Paparkan Kondisi 3 Tahun Kepergian Anak |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler, Jumlah Kekayaan Kompol I Made Yogi Purusa s/d Pengakuan Misri Puspita |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler Hari Ini, Amukan Imelda di Pengadilan ke ASN Provinsi Cabuli Anaknya |
![]() |
---|
5 Berita Jambi Terpopuler, Anggota DPRD Provinsi Tersangka KDRT s/d Ibu-ibu Antar Sabu ke Lapas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.