Berita Muaro Jambi
Resah Hidung Belang dan Suami Mampir, Emak-emak di Sekernan Muaro Jambi Bakar Warung Remang-remang
Resah dengan keberadaan warung remang-remang, emak-emak di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi, bakar warem.
TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI - Resah dengan keberadaan warung remang-remang, emak-emak di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi, bakar warem.
Lokasi warung remang-remang itu di Km 56, Jalan Lintas Timur Jambi-Riau. Diduga warung ini jadi tempat prostitusi..
Kehadiran warung remang-remang di kawasan itu meresahkan, lantasan banyak hidung belang termasuk suami mereka yang mampir kesana.

Informasi yang dihimpun, ada puluhan warem yang berdiri disana, namun yang dibakar hanya belasan saja, sebab pemiliknya melarikan diri, sementara yang ada pemiliknya tidak dihancurkan.
Mereka berjanji akan membongkarnya sendiri.
Menurut keterangan warga setempat, belasan lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat pemuas nafsu pria hidung belang atau tempat prostitusi tersebut sudah berlangsung belasan tahun.
Seorang warga bernama Sarjina mengatakan 11 warung remang-remang yang berada di sepanjang jalan lintas Timur Jambi - Riau KM 56 Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi hari ini dibongkar dan dibakar oleh ratusan warga.
Massa yang ikut dalam aksi tersebut sebagian besar adalah kalangan emak-emak.
Baca juga: Emak-emak Beringas di Muaro Jambi Bakar Puluhan Warung Remang-remang, Suami Mampir
Baca juga: Aksi Demo Mahasiswa Indonesia Geap Diwarnai Bakar Poster Mayor Teddy hingga Lempar Tai Sapi
Baca juga: Hujan di Tanjabtim, Kota Jambi hingga Kerinci, Prakiraan Cuaca BMKG 19 Februari 2025
Aksi Pembongkaran dan pembakaran hari ini adalah Puncak dari kekeselan warga terhadap aktivitas warung remang-remang yang tidak mengindahkan peringatan yang telah dilayangkan.
"Mereka sudah diperingatkan untuk menutup kegiatan prostitusi, namun tidak diindahkan oleh pemilik warung. Karna kesal, warga pun hari ini menghancurkannya dengan cara dibongkar dan dibakar," katanya.
Sementara Kepala Desa Suko Awin Jaya Idawati mengatakan warung remang-remang tersebut sudah berdiri sejak belasan tahun lalu.
Selain jadi tempat mabuk mabukan warung remang-remang yang dibakar itu juga menjadi tempat prostitusi terselubung yang telah meresahkan warga nya.
"Lokasi ini sebelumnya juga telah dirazia oleh pihak kepolisian dan satuan Polisi Pamong Praja, namun tetap beraktivitas," ujar Kades Idawati.
Terpisah, Kasi Humas Polres Muaro Jambi AKP Saaludin saat dikonfirmasi juga turut membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya memastikan, selama aksi tersebut tidak ada peristiwa kericuhan yang terjadi selama massa menggelar aksi.
Emak-emak Beringas di Muaro Jambi Bakar Puluhan Warung Remang-remang, Suami 'Mampir' |
![]() |
---|
Aksi Demo Mahasiswa 'Indonesia Geap' Diwarnai Bakar Poster Mayor Teddy hingga Lempar Tai Sapi |
![]() |
---|
Hujan di Tanjabtim, Kota Jambi hingga Kerinci, Prakiraan Cuaca BMKG 19 Februari 2025 |
![]() |
---|
Respon Gubernur Papua Soal Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis: Mungkin Tidak Paham Atau Dipengaruhi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.