Berita Viral

Malam-malam Kakek Datangi Kantor Polisi, Curhat Patah Hati Gagal Menikah Tak Direstui Keluarga

Viral kakek inisial BW (66) mendadak malam-malam datang ke kantor polisi hanya untuk curhat. Diketahui Kakek BW datangi kantor polisi pada

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
PATAH HATI - Viral kakek inisial BW (66) mendadak malam-malam datang ke kantor polisi hanya untuk curhat. Diketahui Kakek BW datangi kantor polisi pada Selasa (10/2/2025) pukul 22.30 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral kakek inisial BW (66) mendadak malam-malam datang ke kantor polisi hanya untuk curhat.

Diketahui Kakek BW datangi kantor polisi pada Selasa (10/2/2025) pukul 22.30 WIB.

Rupanya kedatangan Kakek BW bukan karena mendapatkan perlakuan tidak baik, melainkan ingin curhat.

Saat curhat Kakek BW sudah lama ingin menikah lagi tapi tak dituruti keluarga.

Keinginan sang kakek kandas karena dilarang.

Keluarganya tidak memberikan izin kepada sang kakek.

Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar menjelaskan bahwa pada mulanya, lansia tersebut tampak linglung mendatangi kantor polisi, dan dibawa menuju ruangan SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu). 

Baca juga: Mati Kutu Harvey Moeis Dipenjara 20 Tahun dan Bayar Rp 420 Miliar, Postingan Sandra Dewi Disorot

Baca juga: Hancur Karir Razman Nasution Tak Bisa Jadi Pengacara, Hak Advokat Dibekukan, Hotman Paris: Dia Kalah

Baca juga: 3 Arti Ini Pernah Pepet Tommy Soeharto, 2 Tak Dapat Restu, Kini Ida Iasha Jadi Istri Barunya?

Awalnya, pria tersebut meminta minuman, dan menjelaskan jika ia tengah kebingungannya kepada petugas.

"Dia datang dengan kondisi agak linglung, mengaku ingin pulang ke rumahnya sendiri. Karena kebingungannya, ia langsung datang ke kantor polisi," kata Bambang, Rabu(12/2/2025).

Karena bingung dan tidak tahu harus harus pergi kemana, BW datang ke kantor polisi dan petugas mencoba menanganinya.

Bambang mengatakan jika lansia itu awalnya terlihat bingung dan sulit diajak bicara.

Sampai akhirnya mau membuka diri setelah diajak ngobrol dengan santai oleh petugas di ruangan SPKT.

Awalnya, pria tersebut mengaku telah diusir oleh anaknya dan meninggalkan rumah beberapa hari tanpa arah.

"Awalnya bicaranya sulit dipegang, kemudian diajak ngobrol santai di ruangan dan akhirnya mulai mengarah kebenaran," kata Bambang.

Namun, setelah diajak berbicara dengan lebih rileks, pria tersebut mengungkapkan fakta yang berbeda.

Ternyata, ia bukanlah diusir, melainkan tengah menghadapi masalah pribadi dan merasa cemas dan mengungkapkan keinginannya yang sebenarnya.

"Tapi setelah diajak ngobrol santai baru terbuka bahwa yang bersangkutan bukan diusir, dan sangat respon kalau diajak bicara jodoh, dan rupanya sangat ingin menikah lagi," kata Bambang.

Melihat itu, Bambang menjadikan ini pemandangan positif karena seorang pria sepuh datang ke kantor polisi untuk mengadu.

Meskipun usianya tergolong lanjut, ia memilih kantor polisi sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyampaikan keluhannya.

"Bagus, orang seumur beliau menjadikan kantor polisi sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk mengadu," kata Bambang.

Menurutnya, masifnya penggunaan layanan hotline Polsek Ciputat Timur dan Call Center 110 semakin mendekatkan hubungan antara polisi dan masyarakat.

Kekinian, pihak Polsek Ciputat Timur, Tangerang Selatan sudah mengembalikan BW kepada keluarga di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten Selasa (11/2/2025) pukul 01.00 WIB.

"Lansia tersebut sudah dirawat dan diterima anaknya," pungkasnya

Sementara itu, kisah pernikahan lansia lainnya juga pernah dialami Pak Tarno.

Kisah cinta Pak Tarno belakangan baru terungkap.

Hal tersebut setelah Pak Tarno menjadi sorotan karena keadaannya yang memprihatinkan beberapa waktu belakangan.

Sudah tak laku lagi di layar kaca, Pak Tarno berjualan mainan di depan sekolah hingga berjualan ikan dan terompet.

Pak Tarno lantas diundang ke berbagai acara televisi dengan membawa sang istri muda.

Istri kesepuluh Pak Tarno bercerita tentang kisah cinta mereka.

Anak Pak Tarno Marah Besar Ayahnya Disuruh Jualan oleh Ibu Tirinya Pakai Kursi Roda: Kayak Pajangan!
Anak Pak Tarno Marah Besar Ayahnya Disuruh Jualan oleh Ibu Tirinya Pakai Kursi Roda: Kayak Pajangan! (ist)

Dewi, istri kesepuluh pesulap Sutarno atau Pak Tarno, mengungkapkan bagaimana suaminya merayunya hingga setuju untuk menikah.

Dewi menceritakan awal pertemuan mereka di Bekasi, Jawa Barat, saat ia bekerja di sebuah restoran.

Pak Tarno mulai mendekatinya dengan candaan hingga akhirnya berpacaran.

"Pak Tarno sama saya. Awalnya ngefans, bercandaan apa menggoda, menembak saya, ini lah gitu lah. (Terus bilang) 'mau enggak jadi pacar aku'. Awalnya bercanda, kita jadian, dicium tangannya," ujar Dewi di daerah Warakas, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Selasa.

Setelah seminggu berpacaran, Pak Tarno mengajak Dewi menikah.

Namun, Dewi sempat marah karena ia diajak menikah siri.

"Awalnya saya keberatan karena siri, maunya nikah negara. Saya berdebat sama kakak kandung, tapi kata Pak Tarno 'udah kita nikah siri dulu baru nikah negara'. Dia bilang begitu ke kakak kandung saya. Oke kakak saya pun nerima," kata Dewi.

Setelah menikah, Dewi berhenti bekerja dan ikut Pak Tarno tinggal di Jakarta Utara.

Namun, ia tidak tahu bahwa Pak Tarno telah menikah sembilan kali sebelumnya.

"Saya kaget dilabrak sama istrinya, Sariyah. Dia ngelabrak saya, saya kaget karena pertama kalinya Pak Tarno nembak saya itu. Dia bilangnya punya istri pramugari," ujar Dewi.

"Nah itu dia enggak ada yang urus  makanya dia butuh orang seorang pendamping. Saya enggak tahu kalau ada ibu Sariyah dan istri-istri lainnya dan saya yang kesepuluh," lanjut Dewi.

Dewi sempat kecewa karena ia tidak diberitahu sejak awal. Meskipun begitu, Dewi tetap memilih bertahan. 

"Saya kecewa kenapa enggak ngomong dari awal kalau ada istri yang lain. Ya saya setia sama Pak Tarno itu karena pengorbanan dia untuk dapatin saya," kata Dewi.

Ia menilai Pak Tarno bertanggung jawab dan adil terhadap istri-istrinya.

Menurut Dewi, kesetiaannya pada Pak Tarno tak lepas dari pengorbanan suaminya dalam memenangkan hatinya.

"Tiap hari datang jauh-jauh dari Jakarta Utara ke Bekasi. Terus tiba- tiba sakit kan, selama jadi suami kan masih sehat, ya dia sangat bertanggung jawab banget sama saya. Sekarang dia sakit, ya saya harus urus dia," ucap Dewi.

"Macam dia selalu ngasih uang, ya tanggung jawab suami penuh gitu. Walau dia punya istri lain, tapi ketutup gitu enggak bisa ketahuan, secara adil, ngasih uang ke sini, ke situ, tapi enggak kelihatan," tutur Dewi.

Pesulap legendaris Sutarno atau Pak Tarno belakangan menjadi sorotan karena berdagang di depan sekolah dengan kondisi duduk di kursi roda karena mengalami stroke.

Hal itu memancing berbagai reaksi, dari simpati hingga tudingan miring. Beberapa warganet menuding Pak Tarno menjual kesedihan karena kondisinya tersebut.

Menanggapi itu, Dewi, istri kesepuluh alias istri muda Pak Tarno, menepis tudingan miring tersebut. Dewi mengatakan, ia tidak pernah memaksa Pak Tarno berjualan.

"Bukan jual kesedihan, Pak Tarno itu karena dia orangnya enggak betah nganggur (sehingga ngajak jualan)," ujar Dewi di daerah Warakas, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).

Dewi mengatakan, Pak Tarno lah yang ingin berjualan. Sebab Pak Tarno bosan jika tak ada aktivitas.

"Dia kan sudah menjelaskan ke seluruh media ‘saya enggak betah, saya mau jualan’. kesedihan itu kayak gimana?" ucap Dewi.

Dewi mengatakan, ia dan Pak Tarno yang jalan sendiri membeli dagangan tiap sepekan sekali.

Dewi juga menepis anggapan bahwa dirinya menikah dengan Pak Tarno karena ingin memorotinya.

"Iya, ada yang bilang saya menikah dengan Pak Tarno karena hartanya karena itunya. Padahal saya dengan Pak Tarno tinggal di kontrakan, enggak di rumah mewah, makan pun dari hasil jualan mainan," kata Dewi.

"Orang kan bilang saya mengeret, enggak tahu Pak Tarno sekaya apa? Saya enggak tahu rumahnya Pak Tarno sebesar apa," tutur Dewi.

Dewi diketahui menikah dengan Pak Tarno pada awal tahun 2024. Dewi adalah istri kesepuluh Pak Tarno.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved